Home / Hukum

Senin, 13 Februari 2023 - 16:03 WIB

Ferdi Sambo Dijatuhi Vonis Hukuman Mati

Ferdy Sambo berbicara sejenak dengan tim kuasa hukumnya, usai sidang vonis, Senin (13/2/2023) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Ferdy Sambo berbicara sejenak dengan tim kuasa hukumnya, usai sidang vonis, Senin (13/2/2023) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Jakarta. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, Senin (13/2/2023).

Pidana mati itu dibacakan Ketua Majelis Hakim Wahyu Imam Santoso dalam amar putusannya, dalam pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat. Ferdy Sambo dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana yang menyebabkan hilangnya nyawa rang lain.

Majelis Hakim menegaskan tidak ada alasan pemaaf dan pembenar atas perbutan pidana yang dilakukan Ferdy Sambo. Sebelum menjatuhkan vonis itu, majelis hakim menyebutkan hal-hal yang memberatkan.

“Perbuatan itu dilakukan kepada ajudan yang telah mengabdi selama lebih kurang tiga tahun, menyebabka duka mendalam bagi keluarga korban, dan membuat kegaduhan di masyarakat,” kata Ketua Majelis Hakim.

Hal lainnya, perbuatan tersebut tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang pejabat Polri dalam hal ini sebagai Kadiv Propam, mencoreng institusi Polri di Indonesia dan dunia internasional. Telah menyebabkan banyak anggota Polri yang terlibat, keterangan berbelit-belit selama persidangan dan terdakwa tidak mengakui perbuatannya.

Baca juga:  Napi Begal Isay Heri Kabur, Masuk DPO

Beberapa saat usai majelis hakim membacakan pertimbangan hukumnya, Ferdy Sambo berdiri sebentar dengan sikap sempurna untuk mendengarkan kalimat akhir penjatuhan vonis. Usai persidangan ditutup, Ferdy Sambo terlihat tegar dan langsung mendatangai tim pengacaranya.

Dengan putusan pidana mati ini, majelis hakim mengesampingkan nota pembelaan dari terdakwa maupun penasihat hukumnya. Putusan ini juga telah maksimal, jauh dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut seumur hidup.

Lebih Tinggi dari Tuntutan

Sebelumnya, Ferdy Sambo dituntut penjara seumur hidup oleh JPU dalam sidang pembunuhan Brigadir Joshua, Selasa (17/1/2023) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

JPU yakin Sambo bersama-sama dengan terdakwa lain melakukan secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana kepada Joshua Hutabarat, dan merusak barang bukti elektronik.

Baca juga:  Joni Divonis Bebas Usai Ditahan 9 Bulan

JPU menuntut supaya majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara atas nama terdakwa Ferdy Sambo, terbukti bersalah melakukan dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain.

“Menjatuhkan pidana terhadap Ferdy Sambo dengan pidana penjara seumur hidup,” kata Rudi Hermawan SH MH, salah seorang tim JPU saat membacakan tuntutannya dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Putusan hakim yang lebih tinggi dari tuntutan itu berarti Ferdy Sambo telah terbukti melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, melanggar Pasal 49 juncto Pasal 33 Undang-Undang No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Penulis: Dwi Agma Hidayah

Share :

Baca Juga

Barang bukti Solar

Hukum

Penimbun Solar Subsidi di Galing Ditangkap
Lokasi Waterfront Sambas

Hukum

Kejati Kalbar Tetapkan 4 Tersangka Waterfront Sambas
pontianak-times.co.id

Hukum

Tim 7 Advokat Dedeh Patahkan JPU Kasus Ahmadiyah
Diskusi Publik RUU KUHP

Hukum

Penolakan RUU KUHP Melandai Akibat Edukasi
CU Panca Mitra

Hukum

Walikota TCM Jadi Anggota CU Bermasalah
Mahfud MD dan Sri Mulyani

Hukum

Perkara Korupsi Usut Hingga Pencucian Uang
Warga Pontianak membaca surat rahasia KY ke Ketua DPR-RI dan Ketua Komisi III DPR-RI, Jumat (27/8/2021). foto: pontianak-times.co.id

Hukum

KY Tak Akomodir Calon Hakim Agung Non Karir
Satgas Pamtas 645

Hukum

BNN Kalbar Terima Tangkapan Sabu 7,1 Kg
error: Content is protected !!