Home / Hukum

Jumat, 26 Agustus 2022 - 03:26 WIB

Antre BBM, Anggota Dewan Aniaya Perempuan

Capture tayangan video MS memukul Tata yang beredar luas di jejaring sosial media

Capture tayangan video MS memukul Tata yang beredar luas di jejaring sosial media

Palembang. Dunia maya mudah viral. Kali ini ulah oknum anggota DPRD Palembang, M Sukri Zen (MS) menganiaya seorang wanita, Tata (31) gegara antre BBM di SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Ilir Barat I, Palembang.

Polsek Ilir Barat I Palembang telah menerima hasil visum bukti penganiayaan itu dan kasusnya diambilalih Polrestabes Palembang, Kamis (25/8/2022).

Video viral penganiayaan itu banyak diposting netizen hingga dalam beberapa jam terakhir ini, meskipun kejadiannya telah berlangsung hampir 3 minggu terpatnya Jumat (5/8/2022). Bermula saat Tata dan ibunya mengantre untuk mengisi Pertalite di SPBU tersebut.

Baca juga:  Duit Miliaran Raib, Best Profit Pontianak Disomasi

Tiba-tiba mobil berpelat BG 7 UB yang dikemudiakan MS datang. MS hendak membeli pertamax dan seketika melintang di depan mobil yang dikemudikan Tata. Tata yang hendak mengisi Pertalite tidak memberi ruang dan tidak ingin jalurnya diterobos MS. Kemudian MS emosi dan mengeluarkan makian berulang kali kepada Tata dan ibunya.

Keduanya kemudian keluar dari mobil masing-masing dan MS memukul Tata. Dalam tayangan video, Tata juga sempat membalas dengan tendangan. Namun apa daya, tenaga seorang perempuan itu tak sebanding kerasnya pukulan MS. Perseteruan fisik tak berlanjut lantaran warga sekitar SPBU melerai.

Baca juga:  Satpol PP Segel Kingdom 88 Jalan Siam

MS merupakan anggota DPRD Palembang dari Partai Gerindra dan telah dan telah dipanggil pihak DPC Gerindra Palembang. Video permintaan maaf MS kepada Tata lagi-lagi viral. “Aku pribadi meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat ramai. Kepada yang bersangkutan aku juga mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Sukri dalam video tersebut, Rabu (24/8/2022).

Upaya maaf menemui jalan buntu dan Tata tetap bersikeras untuk proses hukum. Rencanan damai pun kandas. Hingga akhirnya MS juga membuat laporan polisi. Keduanya akhirnya saling lapor dan melaporkan.(ind)

Share :

Baca Juga

Kondisi Jalan Desa Mengkalang

Hukum

Kejari Mempawah Usut APBDes Mengkalang
pontianak-times.co.id

Hukum

Kejari Singkawang Incar Tersangka Lain BPNT
pontianak-times.co.id

Hukum

Rp200 Juta Dana Nasabah BRI Pontianak Hilang
Gugatan pembakaran kapal ikan ilegal

Hukum

Kapal Ikan Ilegal Dibakar Massa, Penggugat Berbohong
Talkshow RAIN dan Kemenkumham

Hukum

RAIN Inisiasi Talkshow Anti Narkotika
Pelantikan Satgassus P3TP Kejati Kalbar

Hukum

Masyhudi Lantik 20 Jaksa Satgassus P3TPK
Pencabulan

Hukum

Pelajar Pelaku Cabul Pemangkat Ditangkap
Mario Dandy pelaku penganiayaan

Hukum

Polisi Tahan MDS Anak Pejabat Pajak
error: Content is protected !!