Home / Historia

Rabu, 19 Maret 2025 - 19:26 WIB

Usulan Kakek Prabowo jadi Pahlawan Nasional, Meluas

Peserta Seminar usulan RM Margono Djoyohadikusumo, kakek Prabowo Subianto Presiden RI, menjadi Pahlawan Nasional.

Peserta Seminar usulan RM Margono Djoyohadikusumo, kakek Prabowo Subianto Presiden RI, menjadi Pahlawan Nasional.

Purwokerto. Usulan kakek Prabowo, RM Margono Djojohadikusumo menjadi Pahlawan Nasional, semakin meluas. Giliran elemen di Purwekorto menggelar seminar, Selasa (18/3/2025).

Seminar yang diselenggarakan di Aula Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto tersebut dihadiri berbagai tokoh, akademisi, dan masyarakat Banyumas. Mereka mendiskusikan kontribusi besar RM Margono bagi bangsa Indonesia.

Sebanyak 50 peserta menghadiri seminar yang mengupas jejak langkah pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) pertama tersebut. Seminar dibuka Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono.

Seminar ini mendapat dukungan dari BNI 46, yang diwakili oleh Ariyanto Soewondo Geni, Pimpinan Wilayah BNI Region Office 17.

Ketua Panitia Pengusul Calon Pahlawan Nasional, Prof Dr dr Fachmi Idris MKes menegaskan RM Margono layak mendapat gelar Pahlawan Nasional atas jasanya dalam membangun perekonomian Indonesia.

“Alhamdulillah, hari ini seminar berjalan dengan baik. Kami percaya bahwa kontribusi almarhum RM. Margono Djojohadikusumo bagi bangsa Indonesia sangat besar. Oleh karena itu, kami yakin beliau layak mendapatkan anugerah gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2025 ini,” ujar Fachmi.

Baca juga:  Meriah, Karnaval Kain Tenun Sambas

Dukungan penuh juga disampaikan oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono. Menurutnya, RM Margono tidak hanya berperan dalam ekonomi, tetapi juga dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

“Kiprah RM. Margono untuk bangsa sangat banyak, selain turut andil membangun struktur ekonomi negara, ia juga sebagai anggota BPUPKI,” kata Sadewo.

Sadewo mewakili Pemda Banyumas sangat mendukung penyematan gelar Pahlawan Nasional untuk RM Margono. “Selain itu, kami juga akan mengabadikan nama besar beliau sebagai nama jalan, entah di Banyumas sendiri atau di kota Purwokerto,” kata Sadewo.

Dari insan akademis, Prof Dr Taufiqurokhman SH MSi yang bertanggung jawab atas naskah akademik dalam pengusulan ini, menekankan pentingnya riset mendalam.

“Untuk mewujudkan RM Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional harus didukung dengan riset akademis. Tidak sedikit data mengenai perjalanan hidup RM. Margono ada dalam catatan BNI, dan itu tersimpan di negara luar,” jelas Sekretaris Panitia Pengusul ini.

Baca juga:  Pulau Kabung Pernah Diincar Bajak Laut
Seruling Mas

Samsul, selaku ketua SMSI Jawa Tengah mengatakan SMSI sebagai Panitia Pengusul RM Margono Djojohadikusumo Sebagai Calon Pahlawan Nasional, mendapat tawaran kolaborasi dari Seruling Emas. “Akhirnya dibuatlah seminar ini dengan menggandeng Seruling Mas” kata Samsul.

Sementara itu, perwakilan BNI 46, Ariyanto Soewondo Geni, menegaskan bahwa RM. Margono tidak hanya membangun perekonomian, tetapi juga meletakkan dasar sistem ekonomi yang mandiri bagi bangsa Indonesia.

“Kontribusi RM. Margono untuk bangsa ini tidak hanya mengembangkan ekonomi negara, namun ia juga mampu menciptakan sistem ekonomi bangsa secara mandiri,” ucapnya.

“Kami sangat mendukung inisiatif ini untuk penganugerahan Pahlawan Nasional kepada RM. Margono. Mengingat, jasa-jasa beliau sangat berpengaruh besar bagi bangsa hingga kita bisa merasakannya sampai hari ini,” tambahnya.

Sebagai penutup, Ariyanto Soewondo Geni mengutip pernyataan Bung Karno yang relevan dengan perjuangan RM Margono. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa orang dahulu”[smsi/red]

Editor: R. Rido Ibnu Syahrie I Update Berita, ikuti Google News

Share :

Baca Juga

Wisata Ramah Muslim Taiwan

Historia

Wisata Ramah Muslim Taiwan
Siandiaga Uno

Historia

Sandiaga Bergelar Pangeran Nata Yasa Wangsa
Rakernas IX JKPI Palembang

Historia

44 Kepala Daerah Ikut Rakernas IX JKPI
Peringatan Tahun Baru Islam

Historia

Pawai Obor 1 Muharam di Bundung Laut
pontianak-times.co.id

Historia

Direktur Politeknik Bali Borong Gelar Doktor
pontianak-times.co.id

Historia

Isra Mikraj Bertepatan 28 Februari Tahun Ini
Makam I Fatimah di depan lokasi Terminal Kijing

Historia

I Fatimah, Usulan Baru Pengganti Kijing
Jokowi meresmikan Pelabuhan Kijing

Historia

Ribut Nama Pelabuhan, Apa Arti Kijing?
error: Content is protected !!