Sambas. Sekda Kabupaten Sambas, Ir H Fery Madagaskar MSi memastikan persiapan open traffic Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) di Desa Makrampai, Kecamatan Tebas, Sabtu (1/3/2025).
Sekda Sambas melakukan kunjungan langsung untuk memastikan kelancaran acara seremonial pembukaan akses lalu lintas yang dijadwalkan Senin, 3 Maret 2025.
Dalam peninjauan tersebut, Fery Madagaskardidampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Kami memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana agar open traffic JSSB ini dapat berlangsung dengan baik,” kata Fery.
Menurut Fery, kehadiran jembatan ini diharapkan mempercepat akses masyarakat, terutama dari wilayah Sambas Utara, serta mendukung mobilitas selama bulan suci Ramadan.
Ia menegaskan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan agar pembukaan akses jembatan berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
JSSB merupakan proyek infrastruktur strategis yang diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antarwilayah, mempermudah aktivitas ekonomi, serta mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap transportasi air.
Dengan adanya jembatan ini, waktu tempuh dari dan ke berbagai wilayah di Kabupaten Sambas diperkirakan akan lebih efisien. Masyarakat pun menyambut antusias pembukaan akses jembatan ini.
Selain membantu kelancaran mobilitas harian, kehadiran JSSB di momen Ramadan dipandang akan memudahkan perjalanan bagi warga yang menjalankan ibadah dan kegiatan sosial.
Acara seremonial open traffic akan menjadi tonggak penting bagi Kabupaten Sambas dalam meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik.
Data Fisik JSSB
Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) memiliki panjang 1664,27 meter atau 1,6 kilometer lebih dengan lebar mencapai 11 meter. Sebanyak empat kecamatan terhubung langsung dengan jembatan ini yakni Kecamatan Tekarang, Jawai, Jawai Selatan dan Teluk Keramat.
Tipe jembatan Network Tied Arch atau melengkung, membentang dari Kecamatan Tebas ke Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas. Pelaksana Pekerjaan PT Nindya Karya (BUMN), penandatanganan kontrak Desember 2021, selesai dikerjakan pada 2024. Jembatan ini menelan anggaran Rp479,7 Miliar menggunakan APBN.[im]
Editor: R. Rido Ibnu Syahrie I Update Berita, ikuti Google News