Pontianak. Keberadaan Terminal Batu Layang Pontianak Utara tinggal kenangan, tanpa perhatian. Namun Calon Walikota Pontianak H Mulyadi bakal merevitalisasi lokasi tersebut.
“Terminal Batu Layang bisa ditata lebih baik lagi agar memiliki daya tarik bagi masyarakat dari luar daerah yang masuk menuju Kota Pontianak,” kata DR H Mulyadi MSi, Calon Walikota Pontianak, Selasa (8/10/2024).
Mulyadi yang berpasangan dengan Harti Hartidjah di Pilwako Pontianak 2024 ini selalu menyisipkan dalam materi kampanyenya soal perlunya revitalisasi atau penataan ulang Terminal Batul Layang.
Lokasi yang dulunya ramai menjadi terminal antar kabupaten/kota ini, semakin tak terawat. Kondisi ini seiring menurunnya jumlah pengguna bus dan transportasi umum.
“Terminal Batu Layang merupakan pintu gerbang masuk Kota Pontianak. Kalau dibiarkan seperti itu terus, maka tidak menarik dan terkesan kumuh,” kata Mulyadi.
Mantan Sekda Pontianak ini telah memprogramkan penataan ulang terminal tersebut jika dirinya terpilih dalam Pilwako 27 November 2024. “Bisa untuk pusat kuliner untuk mendorong sektor usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM. Bisa juga untuk rest area agar mendapat banyak kunjungan. Apalagi jika terdapat pentas seni dan hal lain yang ditata dengan sentuhan seni,” ujar Mulyadi.
Pentingnya penataan Terminal Batu Layang ini cukup beralasan. Selain lokasinya di Pontianak Utara yang kurang perhatian Pemkot dalam hal pembangunan, selain itu menjadi satu paket dengan eksistensi Tugu Khatulistiwa.
Tugu Khatulistiwa
Kondisi Tugu Khatulistiwa yang menjadi pusat perhatian dunia karena kota yang dilalui garis Equator, juga bernasib hampir sama.
Menurut Mulyadi, Tugu Khatulistiwa saat ini belum dimaksimalkan dengan baik sebagai objek wisata. Sekarang ini orang hanya sekedar datang untuk memperoleh sertifikat yang menyatakan sudah masuk ke dalam Tugu Khatulistiwa.
“Padahal itu menjadi salah satu kebanggaan bagi masyarakat luar, nah tentunya Tugu Khatulistiwa ini harus dibuat supaya menarik,” ungkapnya.
Konsepnya, kata Mulyadi, membuat hiburan-hiburan rakyat dengan tampilan-tampilan seni budaya yang dimunculkan dalam event-event kegiatan.
“Dengan demikian, Pontianak Utara akan hidup, tumbuh, dan berkembang dengan baik,” kata Mulyadi seraya menjelaskan dampak lain dari hal itu untuk peningkatan pendapatan masyarakat, menyerap tenaga kerja dan multifiler effect lainnya.
Penulis: R. Rido Ibnu Syahrie I Update Berita, ikuti Google News