Home / Infrastruktur

Minggu, 1 Agustus 2021 - 09:39 WIB

Jembatan Sungai Sambas Besar Bakal Sedot Rp545 M

Syarief Abdullah, Wakil Ketua Komisi V DPR-RI mendiskusikan soal perencanaan Jembatan Sungai Sambas Besar, bersama pihak terkait, Sabtu (31/7/2021)

Syarief Abdullah, Wakil Ketua Komisi V DPR-RI mendiskusikan soal perencanaan Jembatan Sungai Sambas Besar, bersama pihak terkait, Sabtu (31/7/2021)

Sambas. Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) merupakan program pemerintah pusat yang realisasinya dinantikan warga Kabupaten Sambas. Prosesnya masih dalam tahapan lelang dengan pagu Rp545 miliar lebih dari APBN 2021.

“Kita akan terus dorong dan pantau untuk cepat direalisasikan dan menjadi prioritas karena sangat strategis untuk Kabupaten Sambas,” kata H. Syarief Abdullah Alkadrie, Wakil Ketua Komisi V DPR-RI dalam kunjungan reses meninjau rencana pembangunan JSSB, Sabtu (31/7/2021).

JSBB merupakan akses penting penghubung empat  kecamatan di Kabupaten Sambas meliputi Kecamatan Tebas, Kecamatan Tekarang, Kecamatan Jawai, dan Kecamatan Jawai Selatan. Terdapat beberapa catatan penting dari reses tersebut, antara lain terdapat perbedaan pendapat antara rencana fisik berkenaan tinggi jembatan dari rata-rata permukaan air (clereance).

“Perencanaan yang diusulkan Kementerian PUPR 15 meter, namun hasil lapangan dari navigasi ternyata 17 meter. Makanya saya mengajak pihak terkait menyamakan persepsi terhadap perbedaan tersebut,” kata Syarief Abdullah.  

Baca juga:  Jembatan Kayu 135 Meter Rusak Parah, Ini Solusinya

Dijelaskannya, setelah berdiskusi berkenaan rumus perhitungan dan fakta yang ada, akhirnya dicapai kesepakatan dan tidak ada perbedaan antara perencanaan dengan analisa lapangan dari navigasi maupun syahbandar.

Clereance ini memang tergantung kebutuhan suatu daerah. Misalnya kondisi transportasi air yang akan lewat. Selain itu tidak boleh mengganguu lalulintas darat. Tetapi secara struktur sangat berpengaruh, sebab jika semakin tinggi clereance maka lantai jembatan harus lebih tebal.

Agenda kunjungan Syarief Abdullah kali ini bersama Kepala Balai Jalan dan Jambatan Kementerian PUPR, Navigasi, Syahbandar dan Kadis PUPR Kabupaten Sambas beserta Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas dari Fraksi Nasdem.

Baca juga:  Bupati Sambas Satono Resmikan Layanan Kesehatan Cuci Darah

“Jembatan ini nantinya sangat strategis dan dapat membantu kabupaten sambas dalam pengembangan wilayah. Harapannya bisa memperlancar arus lalu lintas dan selanjutnya bisa meningkatkan kesejahteraan serta perekonomian masyarakat,” ujarnya.

JSBB telah melewati proses perencanaan dengan konsultan PT. Delta Ekotrop Rayaindo. Sedangkan tender pekerjaan fisiknya menggunakan Multi Years Contract (kontrak multiyears ), baru masuk tahap masa sanggah prakualifikasi hingga tanggal 4 Agustus 2021. Lelang dilaksanakan Kementerian PUPR Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalbar.

Pelelangan prakualifikasi yang dimulai 2 Juli 2021 ini masih harus melewati 11 tahapan lagi hingga penetapan pemenang 8-27 Oktober 2021 dan penandatanganan kontrak yang dijadwalkan pada 8-12 November 2021.

  • Editor: R. Rido Ibnu Syahrie

Share :

Baca Juga

Jalan pertigaan jembatan kapuas tayan

Infrastruktur

Hati-hati Jalan Pertigaan Jembatan Tayan
Persemian Kantor Balai Pemasyarakatan Pontianak

Infrastruktur

Kantor Bapas Kelas II Pontianak Diresmikan
Farhan Wabup Ketapang

Infrastruktur

25 Jalan di Ketapang Diusulkan Ubah Status
Kampanye Satono di Kecamatan Subah

Infrastruktur

Warga Subah Titip Bangun Jalan ke Satono
Lampu Penerangan Jalan Umum

Infrastruktur

PJU Padam 2 Tahun di Jalan Protokol
Tim BPK RI meninjau Makotis Perbatasan Entikong

Infrastruktur

BPK RI Tinjau Makotis Perbatasan Entikong
Ruas Jalan Sutoyo Kota Pontianak terendam air setelah diguyur hujan, Rabu (14/7/2021) malam. Foto: R. Rido Ibnu Syahrie

Infrastruktur

Setelah Tergenang, Spontan ‘Bedengkang’
Jalan Perigi Piai Sambas

Infrastruktur

Pemkab Segera Perbaiki Jalan Perigi Piai
error: Content is protected !!