Home / Hukum

Senin, 8 Juli 2024 - 02:13 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Penganiaya Ibu Kandung di Pemangkat

LK diamakan petugas dari Polsek Pemangkat setelah menganiaya ibu kandungnya, Jumat (5/7/2024)

LK diamakan petugas dari Polsek Pemangkat setelah menganiaya ibu kandungnya, Jumat (5/7/2024)

Sambas. Polisi dari Sektor Pemangkat menangkap LK (24) yang tega menganiaya ibu kandungnya, Jumat (5/7/2024) di Jalan Cemara, Desa Penjajap, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas.

LK tersulut amarah dan menuduh ibunya, SR, telah melaporkan dirinya terkait pencurian. Ibu yang telah melahirkannya itu malah dipukul dan dicekik.

Kapolsek Pemangkat, AKP Ambril menjelaskan setelah korban membuat laporan, pihaknya langsung menangkap LK dan melakukan penahanan. .

AKP Ambril mengatakan, kasus ini berawal saat korban SR berada di samping rumah sedang memandikan anak bungsunya. Tiba-tiba, LK datang sambil membawa satu batang bambu.

Baca juga:  17 Calon Pekerja Migran Illegal Digagalkan

LK marah-marah dan menuduh korban telah melaporkan dirinya ke polisi terkait pencurian. “Pelaku menuduh ibunya karena telah melaporkannya ke polisi terkait pencurian, namun saat itu korban membantah dan berkata bahwa yang melaporkan itu adalah ayah pelaku sendiri,” kata Ambril.

Merasa tidak terima, pelaku menganiaya ibu kandungnya dengan cara memukul menggunakan satu batang bambu ke arah paha dan punggung belakang korban. Setelah itu pelaku mencekik leher korban hingga korban pingsan tak sadarkan diri.

“Saat itu ada dua saksi yang merupakan pasangan suami istri melihat kejadian itu. Kemudian saksi pun langsung melerainya,” ujar Ambril.

Baca juga:  Polsek Pemangkat Ringkus Pembobol Rumah

Ia menambahkan, dari hasil keterangan saksi, pelaku menganiaya korban tidak hanya satu kali, namun sudah sering dilakukan. Atas kejadian itu, korban melaporkan perbuatan pelaku ke Mapolsek Pemangkat untuk diproses secara hukum.

Menurut Ambril, pelaku dikenakan ancaman hukuman berdasarkan Pasal 44 ayat 1 UU RI Nomor 23 tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga. “Ancamannya kurungan lima tahun penjara,” kata Ambril.

Penulis: Jainudin I Update Berita, ikuti Google News

Share :

Baca Juga

Kapolres Sintang

Hukum

Polres Sintang Proses 6 Kasus Narkotika
Hari Bhakti Adhyaksa ke 62

Hukum

Kejaksaan Optimalkan Penyelamatan Keuangan Negara dari Kasus Korupsi
Rumah Korban Pembunuhan

Hukum

Suami Tikam Istri Hingga Meninggal Dunia
Joni Isnaini

Hukum

Joni Divonis Bebas Usai Ditahan 9 Bulan
Benny K Harman saat rapat kerja Komisi III DPR-RI bersama Jaksa Agung, Senin (14/6/2021) di Gedung Parlemen, Senayan,

Hukum

Ternyata ada Kajati dan Kajari Main Proyek
Turjawali

Hukum

Polda Kalbar Terapkan Aplikasi E-Turjawali
pontianak-times.co.id

Hukum

Masuk Lapas Setelah Korupsi Tanah Lapas
Denie Amiruddin

Hukum

Sidang Ferdy Sambo Jangan Seperti Jessica
error: Content is protected !!