Pemangkat. AN (18) terbilang nekat. Penculik bayi di Pemangkat yang ditangkap Polsek Pemangkat, Kamis (25/8/2022) ini berpura-pura numpang kencing. Masuk ke rumah korban dan mengambil bayi dalam ayunan.
Bermula ketika siang sebelum kejadian sekitar pukul 13.00 WIB, Fitriyanti, ibu bayi perempuan yang masih berusia 40 hari ini menyiapkan aneka makanan siap saji untuk dijual di depan rumahnya di Jalan M Sohor Jembatan 11 Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas.
Saat Fitriyanti berada di depan rumah itu, kemudian datang AN menggunakan sepeda motor yang parkir agak jauh dari lokasi. AN meminta izin kepada Fitriyanti untuk menumpang kencing. Setelah dipersilakan, pelaku dengan tato di lengan inipun masuk.
Matanya tertuju langsung ke ayunan tempat bayi tengah tertidur lelap. Dengan cara menyelinap, AN menggendong bayi itu dan selanjutnya menggendong bayi itu dan membawa kabur menggunakan sepeda motor.
Aksi AN ini sempat dilihat oleh beberapa warga sekitar dan wajahnya mudah dikenali. Hingga kemudian warga melalui sosial media ramai-ramai memposting wajah pelaku. AN adalah warga Jalan Cemara Desa Penjajap Kecamatan Pemangkat.
Ternyata pelaku membawa kabur bayi ke arah Singkawang. Tiba di Jalan Ratu Sepudak Kelurahan Sungai Bulan Kecamatan Singkawang Utara, AN masuk ke sebuah warung tempat berjualan yang kosong. Letaknya persisi di tepi jalan raya.
Di lokasi ini, AN kemudian membawa masuk bayi yang berselimut kain dan meletakkannya di atas kasur busa. Setelah itu AN pergi entah kemana hingga seorang anak kecil, anak pemilik warung yang sedang bermain di dekat warung kosong itu mendengar tangisan bayi.
Anak kecil itu lantas pulang dan memberitahukan ibunya, Eli yang juga pemilik warung kosong tersebut. Kamis (25/8/2022) selepas ashar, Eli bergegas dari rumahnya menuju warung. Ia terkejut melihat bayi yang tergeletak itu dan segera membawanya ke rumah. “Saya kaget, saya pikir ada orang yang buang bayi,” ujar Eli.
Bayi tak berhenti menangis lantaran kehausan. Eli kemudian memberinya susu. Sontak dalam sekejap, rumah Eli dipenuhi warga yang penasaran ingin melihat bayi tersebut. Salah seorang warga yang mengetahui postingan di sosial media terkait hilangnya bayi, memberitahu Eli untuk melapor ke pihak kepolisian.
“Alhamdulillah setelah informasi itu, bayi yang disimpan di dalam warung kosong itu ditemukan. Bayi ditemukan warga setempat dalam keadaan menangis,” kata Kapolsek Pemangkat, Kompol Firah Meydar Hasan.
Firah memang proaktif dengan munculnya informasi ini. Ia sebelumnya berkoordinasi dengan Polres Singkawang dan meluncur ke lokasi ditemukannya bayi. Tak lama, AN berhasil dibekuk tak jauh dari lokasi tersebut. “Bayi tersebut langsung kita bawa dan serahkan langsung ke orang tuanya. Kemudian pelaku kita bawa ke Mapolsek Pemangkat untuk proses lebih lanjut,” ujar Firah. (jyn/st)