Mempawah. Pencarian Ahmad Husen (51), nelayan warga Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh yang raib ditelan arus laut, akhirnya dihentikan setelah tujuh hari sejak menghilang, Rabu (15/2/2023).
Tim gabungan yang terdiri Tim Basarnas, Polair Polres Mempawah, BPBD dan pihak terkait lainnya melakukan pencarian nelayan yang akrab dipanggil Bang Mat ini. Karena sudah memasuki hari ketujuh, namun tak ditemukan. Maka, pencarian dihentikan.
“Penyisiran laut sudah sepekan dan dinyatakan selesai sesuai Standart Operating Prosedur (SOP),” ujar Kasat Polairud Polres Mempawah, Iptu Andi Rahmat, Rabu (22/2/2023).
Iptu Andi Rahmat menjelaskan tim telah menyusuri perairan Mempawah mulai dari menyisir wilayah Pantai Air Hitam hingga Sungai Pinyuh tetapi hasilnya masih nihil.
Menurutnya, pencarian terakhir dimulai sejak pukul 06.00 WIB terpaksa dihentikan pada pukul 14.00 WIB, lantaran angin kencang disertai gelombang. Kondisi tersebut tidak memungkinkan bagi petugas untuk melanjutkan pencarian.
“Terdapat sejumlah kendala yang dihadapi tim gabungan dalam upaya pencarian korban hilang. Terutama faktor cuaca angin kencang disertai gelombang pada siang hari,” ungkap Andi Rahmat.
Ahmad Husen diketahui menghilang sejak Rabu (15/2/2023) setelah sampannya ditemukan terombang-ambing di perairan Kabupaten Mempawah, tepatnya di laut seputar Desa Peniti.
Tim langsung melakukan pencarian hingga hari ketujuh dan dinyatakan selesai. “Selanjutnya kami mengimbau masyarakat nelayan atau pun pekerja perairan, apabila menemukan keberadaan korban agar segera menghubungi tim gabungan atau Satpolairud Polres Mempawah,” ujar Andi Rahmat.
Penulis: Rizki Firnanda