Home / Bung Ben Corner

Minggu, 9 Februari 2025 - 12:07 WIB

Kuasa Pemenang Perang

Beni Sulastiyo dan dokumen foto Perang Dunia I

Beni Sulastiyo dan dokumen foto Perang Dunia I

Perang Dunia (PD) I terjadi pada tahun 1914-1918. Perang itu dimenangkan oleh Blok Triple Entente yang dipimpin oleh 3 negara yaitu Perancis, Inggris, Rusia.

Supaya mudah diingat, tiga negara ini kita singkat dengan PIR aja. Kepanjangan dari Prancis, Inggris, dan Rusia).

Perang yang terjadi itu teramatlah besar. Dan belum pernah terjadi di sepanjang peradaban manusia di era-era sebelumnya.

Perang ini yang melibatkan 68 juta tentara dan menewaskan 18 juta manusia. Ngeri. Super kolosal! Agar bisa lebih mudah membayangkannya, silahkan dibandingkan dengan tawuran pelajar di Jawa.

Ada beberapa negara/ kerajaan yang bergabung dalam blok Triple Entente yang dipimpin oleh PIR, di kawasan eropa-amerika ada Rumania, Portugal, Amerika, dan Kanada, dan Belgia. Sementara yang berasal dari Asia adalah Kerajaan Jepang. Supaya mudah diingat kita singat aja dengan RUMPAK BIPANG.

Jadi ada 9 negara/kerajaan yang menang pilkada, eh, menang perang saat itu. Dan disingkat PIR RUMPAK BIPANG. mau dilafalkan “prompak bipang” silahkan aja ya.

Ditengah berkecamuknya perang, Italia membelot ke Blok Triple Entente. Sehingga Blok Triple Entente berjumlah 10 negara. Huruf “i” dalam Bipang dijadikan inisial Italia aja.

Baca juga:  Kecerdasan Perang Dagang

Negara prompak bipang ini kemudian menjadi pemenang perang. Lalu ditekenlah perjanjian.

Isi perjanjian tak jauh dari persoalan siapa dapat apa dan berapa. Mulai dari pembagian harta rampasan perang berupa emas, uang, permata, hingga kuasa atas wilayah koloni yang berada di kawasan Asia dan Afrika di mana wilayah nusantara berada di dalamnya.

Tak hanya itu, negara-negara pemenang perang itu juga mendapatkan harta berharga lainnya berupa ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga semangat dan kepercayaan diri sebagai negara juara. Hal ini kemudian membuat mereka selalu terdepan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta persaingan ekonomi global.

Apa Pentingnya Memahami Sejarah ini bagi Orang NKRI?

Ya sangat penting! sebab ke 10 Negara itu yang hari ini menjadi negeri-negeri maju. Rakyatnya pinter-pinter dan hebat-hebat, juga makmur dan sejahtera. Mereka unggul dalam hampir semua bidang. Termasuk dalam politik global, ekonomi, teknologi, olah raga, seni dan budaya. Dan… memiliki pengaruh yang sangat signifikan dalam perjalanan sejarah bangsa-bangsa di dunia.

Sebagai contoh…

Ke 10 negara ini di kemudian hari juga menjadi pelaku dalam Perang Dunia Ke 2 yang sangat dramatis. PD II kemudian memicu terbentuknya negara-negara (nation-state) di kawasan Asia dan Afrika. Termasuk Indonesia di dalamnya.

Baca juga:  Tak Mungkin Dibiarkan Bisa Pintar

Paska PD II, negara-negara ini juga saling bersaing dan menebarkan pengaruh dalam Perang Dingin yang memicu perang ideologi (kapitalisme vs Sosialisme, kolonialisme vs nasionalisme), serta memicu terjadinya perang saudara di wilayah Asia, Afrika, dan Amerika Selatan, termasuk juga Indonesia yang berkaitan erat dengan terjadinya kudeta senyap di tahun 65.

Pengaruh ke 10 negara ini terus berlanjut dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara kita, sejak zaman Soekarno hingga kini, di era Prabowo.

Saya menganggap hal ini penting agar supaya kita dapat lebih luas dalam menilai dan menyikapi dinamika politik di tanah air dan lebih bijak dalam berinteraksi dengan sebagai sesama human being yang ditakdirkan hidup di tanah yang kita sepakati bernama “Republik Indonesia”

[Bung Ben Corner – Kolom yang dikhususkan untuk kolumnis Beni Sulastiyo yang menumpahkan kegundahannya terhadap realitas – Diramu dalam berbagai perspektif] Update Berita, ikuti Google News

Share :

Baca Juga

Beni Sulastyo

Bung Ben Corner

Tak Mungkin Dibiarkan Bisa Pintar
Beni Sulastiyo

Bung Ben Corner

Kecerdasan Perang Dagang
error: Content is protected !!