Home / Hukum

Sabtu, 22 Januari 2022 - 23:05 WIB

Cecep Nakhoda Baru Peradi Kota Pontianak

Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama undangan menghadiri pembukaan Muscab I Peradi Kota Pontianak, Sabtu (22/1/2022) di Hotel Borneo. Foto: pontianak-times.co.id

Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama undangan menghadiri pembukaan Muscab I Peradi Kota Pontianak, Sabtu (22/1/2022) di Hotel Borneo. Foto: pontianak-times.co.id

Pontianak. Setelah melewati tiga sesi persidangan yang sempat diwarnai skorsing, akhirnya DR Cecep Priyatna SH MH terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Pontianak pada Muscab I, Sabtu (22/1/2022) di Hotel Borneo Pontianak.

“Dari lima kandidat, terdapat satu orang yang tidak hadir,” kata Denie Amirudin SH MHum, Steering Committee (SC) yang juga pimpinan siding pleno pemilihan.

Kelima kandidat itu antara lain Bambang Tulus Wahyono SH, Saulatia SH, Upik Lindra SH, DR Cecep Priyatna SH MH dan Herawan Utoro SH MKn. “Herawan Utoro sudah dihubungi, namun tidak dapat hadir dengan alasan sedang mendampingi kliennya. Sehingga tersisa empat kandidat,” ujar Denie.

Sidang pleno tetap dilanjutkan dan masuk pada sesi penyampaian visi misi kandidat. Dimulai dari Cecep Priyatna yang menekankan pentingnya meningkatkan komunikasi internal dan eksternal di kalangan anggota Peradi. Cecep dengan penuh keyakinan menyatakan kesiapannya memimpin Peradi Kota Pontianak.

Baca juga:  38 Tersangka Narkoba Diciduk Satgas Pamtas Temajuk

Giliran Upik Lendra yang dipanggil untuk menyampaikan visi misi, ternyata mendukung Cecep dan mengundurkan diri dari bursa kandidat Ketua Peradi Kota Pontianak. Demikian pula halnya Saulatia yang menyatakan mendukung Cecep, sekaligus mengungkapkan dirinya mengundurkan diri dari pencalonan.

Tersisa satu kandidat yakni Bambang Tulus. Kandidat petahana ini sejak awal memang sudah kelihatan gelagatnya untuk mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua DPC Peradi Kota Pontianak, dan tidak melanjutkan lagi di periode berikutnya. “Saya rasa, saya tidak layak lagi untuk dipilih,” kata Bambang di hadapan peserta Muscab I.

Menurut Denie, karena semua calon mengundurkan diri. Hanya tersisa satu calon yang kemudian secara aklamasi tanpa voting menyatakan Muscab I Peradi Kota Pontianak menetapkan Cecep Priyatna sebagai Ketua Peradi Kota Pontianak. “Semua peserta Muscab menyatakan setuju berdasarkan musyawarah mufakat,” ujar Denie.

Baca juga:  Kalbar Segera Memiliki Lapas Narkotika

Muscab I ini dihadiri Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi, Hasanuddin Nasution dan dibuka oleh Walikota Pontianak H Edi Rusdi Kamtono dan dihadiri sejumlah undangan pada saat pembukaan Muscab.

Sebelumnya, Ketua Organizing Committee (OC), AS Nazar SH menjelaskan tatacara Muscab mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Peradi. Diawali dengan proses pengusungan dari anggota yang berhak untuk mencalonkan dan dicalonkan. “Sidang pleno berlangsung dinamis dan penuh kekeluargaan meskipun sempat mengalami skorsing selama satu jam karena terkait quorum,” ujar Nazar.

Sementara itu, Cecep Priyatna, sejak awal sebelum Muscab ini telah memiliki platform dalam membesarkan Peradi. Ia akan melakukan pengembangan sumber daya manusia dalam wadah Peradi agar motto penegakkan hukum ke depan menjadi lebih baik.

  • Penulis : R. Rido Ibnu Syahrie

Share :

Baca Juga

Suap Gubernur Papua

Hukum

Penyuap Gubernur Papua Masuk Rutan KPK
CU Panca Mitra

Hukum

Walikota TCM Jadi Anggota CU Bermasalah
HS Direktur PT PNN

Hukum

HS Tersandung Proyek Stadion Mandala Krida
Pelaksana Harian (PLH) Deputi Penindakan KPK, Setyo Budiyanto saat jumpa pers di Gedung KPK, Kamis (17/6/2021).

Hukum

Tambah Tersangka Suap ‘Ketok Palu’ Anggaran
Razia Lalulintas

Hukum

7 Sepmot Knalpot Brong Terjaring Razia
Sidang Pra Peradilan Isa Anshar FPRK

Hukum

Isa Anshari FPRK Ajukan Pra Peradilan
pontianak-times.co.id

Hukum

Fakta Dibalik Gerebek Oknum BKD Pontianak
Lili Pintauli di Singkawang

Hukum

Lili Pintauli Mundur Akibat Terbelit Etik
error: Content is protected !!