Home / Peristiwa

Jumat, 23 Desember 2022 - 11:30 WIB

Banjir Terjang Wilayah Pesisir Kalimantan Barat

Banjir di Jalan Gajahmada, tepat di depan Hotel Haris Pontianak dan sejumlah ruas jalan lainnya, Jumat (23/12/2022)

Banjir di Jalan Gajahmada, tepat di depan Hotel Haris Pontianak dan sejumlah ruas jalan lainnya, Jumat (23/12/2022)

Pontianak. Sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beberapa hari sebelumnya, sejumah wilayah pesisir Kalbar diterjang banjir, Jumat (23/12/2022).

Banjir di wilayah pesisir tersebut meliputi Kota Pontianak, sebagian Kubu Raya, Mempawah dan Kabupaten Sambas. Di Kota Pontianak, air mulai merangsek naik ke beberapa ruas jalan dan pemukiman penduduk.

Sejumlah ruas jalan seperti di Jalan Gajahmada, Jalan Parit H Husin, Jalan Ahmad Yani, Sungai Raya Dalam, dan lokasi lain yang menjadi langganan banjir saat air pasang dan curah hujan tinggi. Kali ini wilayah yang biasanya amanpun, ikut terendam air.

Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memberikan imbauan agar masyarakat Kota Pontianak waspada dan tidak membuang sampah di parit. “Warga Kota Pontianak, kondisi sungai kapuas hari ini mulai pasang pagi puncaknya jam 8.00 pagi,” kata Edi.

Baca juga:  Unjuk Rasa Tolak BBM Naik Semakin Masif

Pada malam hari hingga subuh, Jumat (23/12/2022) hujan mengguyur Kota Pontianak. Sebagian  kota yang peilnya rendah tergenang. “Air pasang tinggi sampai tanggal 28 Desember. Semoga pas air pasang tidak bersamaan hujan lebat. Tetap waspada dan tidak membuang sampah di parit,” ujar Edi.

Banjir Sambas

Banjir di Kabupaten Sambas ditandai dengan hujan deras yang mengguyur disertai luapan air sungai membuat beberapa wilayah terendam banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas mencatat hujan deras disertai luapan air sungai mengakibatkan sejumlah Desa di beberapa Kecamatan Se-Kabupaten Sambas terjadi bencana banjir.

“Sementara kami mendapatkan laporan  yang terdampak curah hujan tinggi dan pasang air laut di beberapa desa yakni Kecamatan Sebawi, Tebas, Selakau, Sajad, Galing, Sambas, Tekarang, Jawai dan Jawai Selatan,” ungkap Marjuni saat dikonfrmasi melalui seluler, Jumat (23/12/2022) pagi.

Baca juga:  Lempar Bom Molotov, ASN Ketapang Ditahan

Hingga saat ini, kata Marjuni, pihak BPBD masih melakukan pemantauan secara pasti adanya bencana tersebut. Kedalaman debit airnya belum diketahui secara pasti. “Kami masih memonitor perkembangan terkini dari masing-masing Kecamatan,” katanya.

Namun, ia mengimbau agar warga yang terdampak banjir untuk selalu waspada saat beraktfitas. “Imbauan sesungguhnya sudah disampaikan beberapa waktu lalu bahkan untuk antisipasi sampai awal tahun 2023,” katanya.

Penulis: Jainudin  I   Editor: R. Rido Ibnu Syahrie

Share :

Baca Juga

Tinjau Lokasi CPO Tumpah

Peristiwa

Pemkab Sintang Tinjau Lokasi CPO Tumpah
Jelajah Alam Melawi

Peristiwa

Ratusan Riders Kalbar Jelajah Alam Melawi
Upacara kenaikan bendera 17 Agustus hanya diikuti Paskibra dan pimpinan Forkompimda

Peristiwa

Upacara 17 Agustus Dibatasi, Sisanya Virtual
Jemaah Haji Non Kuota

Peristiwa

46 Calon Haji Dikembalikan Arab Saudi
Bulan dan Bintang

Peristiwa

Ramai, Fenomena Bulan dan Venus Berdekatan
Ketua Dewan Pers

Peristiwa

Final, Draf Perpres Media Berkelanjutan
Mayat tanpa identitas

Peristiwa

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Jungkat
Unjuk Rasa Penplakan BBM naik

Peristiwa

Unjuk Rasa Tolak BBM Naik Semakin Masif
error: Content is protected !!