Home / Ekonomi

Sabtu, 22 Januari 2022 - 22:19 WIB

Terpuruk Pasca Pandemi, SMSI Bentuk Koperasi

Pembentukan Koperasi Jiwa Kreator Sejahtera Indonesia (KJKS), Sabtu (22/1/2022) di Hotel Sultan Jakarta. Foto: SMSI

Pembentukan Koperasi Jiwa Kreator Sejahtera Indonesia (KJKS), Sabtu (22/1/2022) di Hotel Sultan Jakarta. Foto: SMSI

Jakarta. Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menginisiasi pembentukan Koperasi Jiwa Kreator Sejahtera Indonesia (KJKS), Sabtu (22/1/2022) di Hotel Sultan Jakarta.

Pendirian koperasi ini beranjak dari semangat para pemuda berbagai daerah ini sebagai upaya membangkitkan ekonomi yang porak poranda pasca pandemi Covid-19.

Dalam launching KJKS dihadiri Ketua Umum Perhimpunan Kie Raha Indonesia (PKRI)/CEO Koperasi M Syamsul Rizal Hasdy, Pemuda Milenial/CEO Koperasi Yudhistira Raditya Soesatyo, dan Owner Teh Tarikku/CEO Koperasi Yasmin Ali. Ketiganya adalah CEO Koperasi. Turut hadir Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, dan Praktisi Koperasi Bian Purba.

Para pelaku usaha lainnya turut hadir. Mereka memiliki latar belakang usaha di bidang jasa, perdagangan, perindustrian, serta ahli dalam usaha-usaha kecil menengah lainnya.

M Syamsul Rizal Hasdy, Ketum PKRI yang juga  Sekretaris Dewan Pembina SMSI mengajak untuk bersama sama membangkitkan jiwa kreator mewujudkan Indonesia maju melalui koperasi sebagai soko guru perekonomian indonesia.

Syamsul menilai pentingnya mendukung kebangkitan ekonomi seperti pencanangan dalam nawa cita Presiden Joko Widodo yang juga telah termaktub dalam UU. “Saya meyakini kebangkitan perekonomian NKRI akan mampu lebih baik dan tangguh di masa mendatang melalui Penguatan ekonomi kerakyatan,”  ujarnya.

Baca juga:  Untung Jual Takjil di Bulan Penuh Berkah

Sementara itu, Gubernur APKLI Banten Periode 2013-2018 RPS Aji Waskita mengajak semua kalangan untuk bangkit dari keterpurukan hidup melalui gotong royong di masa pandemi Covid 19. Salah satunya melalui koperasi.

“Saya mengajak seluruh komponen anak bangsa, pelaku usaha, para UMKM untuk bersama-sama bangkit, serta mendukung perekonomian negara melalui koperasi,” katanya.

Ditempat yang sama, Ketua Koperasi Masferi Hamdi mengatakan, koperasi melandasi kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat berazaskan kekeluargaan.

Koperasi di Indonesia mulai diperkenalkan oleh Patih R. Aria Wiria Atmaja pada tahun 1896, dengan melihat banyaknya para petani, pedagang kecil, dan rakyat yang tersiksa, menderita akibat bunga yang terlalu tinggi dari rentenir atau suatu wadah yang meminjamkan uang.

“Saya yakin melalui gerakan koperasi kreator akan menjadi pematik semangat masyarakat yang sedang bertahan hidup,” ujar Masferi.

Terpisah, CEO Koperasi sekaligus Pemuda Milenial, Yudhistira Raditya Soesatyo menerangkan, dengan adanya koperasi kreator ini, dapat menjadi wadah dan jalan anak muda untuk bersama-sama kreatif terarah terukur menuju kemajuan perekonomian bangsa dan negara.

Baca juga:  Sertifikasi Halal 1000 UMKM di Kalbar

“Saya optimis dengan semangat kreativitas anak muda dalam Koperasi, akan semakin memperkuat ekonomi kerakyatan, serta dapat mendukung  perekonomian negara yang kuat,” tegas Yudhis Soesatyo.

Sedangkan praktisi perkoperasian, Bian Purba menyoroti kebangkitan ekonomi dapat dimulai dengan menyatukan segala unsur kepentingan yang ada. “Para pemangku kepentingan terlebih para pelaku UMKM adalah unsur yang sangat terdampak ketika terjadi pergolakan ekonomi,” ucapnya.

Untuk itu, kata Bian, diperlukan penyatuan visi dan misi dalam memulihkan dan membangun perekonomian. “Gerakan berkoperasi yang dibangun dan disaksikan pada hari ini oleh kawan dari pendiri Koperasi kreator yang menyatukan multi pihak, diharapkan mampu menjadi solusi bagi para UMKM yang ada,” katanya.

Selain itu, menurut dia, pendirian koperasi sejalan dengan Program Koperasi Multi Pihak yang digaungkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM. “Kunci untuk kita lepas dari kesulitan yang ada adalah dengan cara berkolaborasi salah satunya dengan berkoperasi,” pungkasnya.

  • Editor: R. Rido Ibnu Syahrie

Share :

Baca Juga

pontianak-times.co.id

Ekonomi

PT Pribumi Gandeng Pondok Kembangkan Tanaman Nilam
Irjen Kementan RI

Ekonomi

Waspada Ancaman Krisis Pangan Dunia
demo pedagang pasar beringin singkawang

Ekonomi

Aktivitas Normal Pasca Demo Pedagang Pasar
Produk UMKM Sambas

Ekonomi

Sukses..! Pameran UMKM di PLBN Aruk
Sentarum Laboratorum

Ekonomi

Kratom Ditolak, Perusda AU Beri Solusi
Sosialisasi Pekerja Migran

Ekonomi

Marak PMI Ilegal, Pemkab Mempawah Gagal
pontianak-times.co.id

Ekonomi

Harga TBS Sawit Terjun Bebas ke Rp1.700
Top Bank Award

Ekonomi

Bank Kalbar Raih 4th Indonesia Top Bank
error: Content is protected !!