Jakarta. Kanwil Kemenkumham Kalbar memboyong para pelaku usaha dan pencipta Kekayaan Intelektual (KI) ke ajang peringatan Hari KI Sedunia, Rabu (12/6/2024) di Hotel Shangri-La Jakarta.
Para pelaku usaha dan pencipta KI itu berpartisipasi dalam kegiatan Indikasi Geografis (IG) Nasional, Temu Bisnis dan Apresiasi Insan KI selama dua hari hingga, Kamis (13/6/2024). Ajang itu menjadi wadah bagi para pelaku usaha dan pencipta KI untuk mempromosikan produk-produk unggulannya.
Hadir dalam kegiatan itu Kepala Sub Bidang Kekayaan Intelektual Kemenkumham Kalbar, Andy Hermawan Prasetyo beserta JFU Subbid Pelayanan KI, Duta Kekayaan Intelektual Kanwil Kalbar, Perwakilan Dari MPIG Beras Raja Uncak Kapuas Hulu dan Kopi Liberika Kayong Utara.
Perwakilan dari Kemenkumham Kalbar itu mengikuti pameran IG Nasional, temu bisnis, dan apresiasi KI dengan antusias.
Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan produk-produk unggulan dari Kalimantan Barat yang telah terdaftar sebagai IG yakni Beras Raja Uncak Kapuas Hulu dan Kopi Liberika Kayong Utara.
Stand IG Beras Raja Uncak Kapuas Hulu dan Kopi Liberika Kayong Utara banyak menarik perhatian pengunjung, termasuk Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly, yang berkunjung ke stand didampingi pimpinan tinggi unit utama Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Min Usihen.
Para pelaku usaha dan pencipta KI dari Kalbar itu berkesempatan memperkenalkan produk unggulan mereka kepada Yasonna dan para pengunjung lainnya.
“Keikutsertaan Kemenkumham Kalbar dalam kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelindungan KI, khususnya Indikasi Geografis,” kata Andy Hermawan Prasetyo, Kepala Sub Bidang Kekayaan Intelektual Kemenkumham Kalbar.
Menurutnya, dengan mendaftarkan produk-produk unggulan sebagai IG, para pelaku usaha dapat memperoleh pelindungan hukum atas produk mereka dan meningkatkan nilai ekonomi produk tersebut.
Editor: Indra Hermawan I Update Berita, ikuti Google News