Pontianak. Kondisi ekonomi di empat wilayah meliputi Brunei Darussalam Indonesia Malaysia Philippines (BIMP) cenderung membaik pasca hantaman Pandemi Covid.
“Pandemi memberikan dampak sosial dan ekonomi yang luar biasa. Kami bersyukur di tengah situasi penuh tantangan ini, kerjasama BIMP-EAGA menunjukkan tanda-tanda pemulihan membaik,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, Sabtu (26/11/2022) di Q Hall Ballroom Qubu Resort Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Kehadiran Airlangga di Kalimantan Barat kali ini memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan The Brunei Darussalam Indonesia Malaysia Philippines-East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) ke 25 Tahun 2022.
“Dalam pertemuan ini diketahui bahwa ekonomi di wilayah BIMP EAGA mengalami peningkatan dibanding sebelumnya,” kata Airlangga.
Pertumbuhan ekonomi saat ini di posisi 2,4 persen yang dua tahun sebelumnya terkontraksi di minus 3.3 persen. Begitu pula sektor perdagangan dan Investasi di wilayah BIMP EAGA mengalami pertumbuhan cukup besar.
“Sektor perdagangan di wilayah BIMP EAGA sebesar 70,1 miliar USD atau meningkat 27,5 miliar USD dibandingkan sebelumnya. Selain itu, investasi yang masuk sebesar 13.6 juta USD,” ujar Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini.
Sehari sebelumnya, Airlangga memberikan penguatan di acara Konsolidasi Internal Partai Golkar Kalbar di Gedung Zamrud. Selanjutnya mengikuti Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) BIMP-EAGA bersama Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyambut para delegasi BIMP-EAGA yang diselenggarakan dalam dua hari.
Jamuan
Agenda berikutnya, Airlangga bersama Sutarmidji menghadiri jamuan makan malam yang diselingi dengan pertunjukan tarian dan budaya. Terlihat hadir, Deputi VII Kemenko Perekonomian, dan Deputi I Kemenko Perekonomian.
Ada juga Deputy Minister of Finance and Economy Brunei Darussalam, Chief Director, Economic Planning Unit, Prime Minister’s Department Malaysia, Chairman of Mindanao Development Authority Filipina, dan Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam.
Selain itu, Director-General Southeast Asia Regional Department Asian Development Bank (ADB), Director of ASEAN Integration Monitoring ASEAN Secretary, para Delegasi BIMP-EAGA 2022 dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Forum BIMP-EAGA bertujuan meningkatkan kerja sama subregional empat negara, Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Empat negara tersebut merupakan negara yang berbatasan dan berdekatan.
“Perekonomian BIMP-EAGA bergerak maju seiring pemulihan perekonomian subregional. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,5% pada 2021. Pemulihan dilakukan secara bertahap di subkawasan,” kata Airlangga.
Pemulihan subregional itu diantaranya melalui sinergi memperkuat konektivitas dan percepatan transisi menuju ekonomi hijau sesuai tema BIMP-EAGA tahun ini “Mendukung Daya Saing dan Ketahanan Iklim” (rdo)