Kubu Raya. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto temu wicara bersama penerima bantuan pangan pemerintah Tahun 2024, Kamis (18/1/2024) di Gudang Bulog Jalan Adi Sucipto Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Airlangga hadir bersama 100 orang warga penerima manfaat dan melakukan tanya jawab, sekaligus mengecek sistem dan mekanisme penyalurannya. Ia didampingi Pj Gubernur Kalbar Harrison dan Deputi II Bidang Koordinasi Pangan dan Agrobisnis Kemenko Perekonomian Dida Gardera.
“Hari ini kita menyaksikan penyaluran beras 10 kilogram bantuan pangan pemerintah yang diberikan atas arahan Presiden Joko Widodo. Hal ini sudah diputuskan dalam sidang paripurna kabinet,” kata Airlangga.
Airlangga melaksanakan perintah presiden untuk melanjutkan bantuan pangan secara nasional sebanyak 24.570 ton dan sudah tersalurkan sebanyak 23.363 ton. Penyaluran 10 kilogram beras per KK setiap bulan itu akan terus dilakukan kepada 22 juta masyarakat Indonesia hingga bulan Juni 2024.
“Program ini merupakan bantuan terkait Elnino yang mengakibatkan musim panen mundur. Dengan bantuan ini diharapkan harga beras stabil,” kata Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini.
Airlangga hadir bersama rombongan, terdiri dari anggota DPR RI dari Partai Golkar antara lain Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Ketua Komisi VII Maman Abdurrahman, mantan Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya dan kader Golkar lainnya.
Penerima Manfaat
Airlangga menjelaskan, penerima manfaat di Kalimantan Barat sebanyak 354.574 orang. Jumlah penerima bantuan di Kabupaten Kubu Raya sebanyak 38.699, termasuk untuk warga di Kecamatan Sungai Raya sebanyak 6.486.
“Bantuan pangan ini kepada masyarakat yang berhak, berupa beras 10 kilogram setiap bulan untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Program ini untuk kesejahteraan rakyat, menekan inflasi, mendorong daya beli masyarakat dan masyarakat sangat membutuhkan,” ujarnya.
Usai penyerahan bantuan secara simbolis, Airlangga kemudian melihat mekanisme penyaluran bantuan pangan tersebut dari pihak Kantor Cabang PT Jasa Prima Logistik (JPL) Bulog. “Datanya sudah lengkap. Validasi data langsung dan masuk dalam sistem secara elektronik,” ujar Airlangga.
Penulis: R. Rido Ibnu Syahrie I Update Berita, ikuti Google News