Singkawang. TCM (Tjhai Chui Mie) – Darmawan, pasangan yang digadang-gadang melaju pada Pilwako Singkawang 2024. Sejumlah pihak memprediksi pasangan ini akan sulit tertandingi.
Pengamat Politik dan Kebijakan Politik, M Chandra Djamaluddin kepada pontianak times, Minggu (14/7/2024) menuturkan kedua figur tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, namun dapat saling melengkapi.
“TCM dianggap sebagai politisi yang memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi dari berbagai survey, dan memiliki pengalaman memimpin Singkawang. Sedangan Darmawan merupakan teknokrat yang cukup pengalaman dalam birokrasi,” kata Chandra.
Menurut Chandra, Kota Singkawang memerlukan sentuhan dari pemimpin yang berlatarbelakang teknokrat, sehingga performance TCM akan solid berpadu denga Darmawan.
TCM merupakan figur petahana yang berhasil memenangkan Pilwako 15 Februari 2017 dengan empat pasangan kandidat antara lain, Tjhai Nyit Kim – Suriyadi, Tjhai Chui Mie (TCM) – Irwan, Abdul Muthalib – Muhammadin, dan Andy Syarif – Nurmansyah.
TCM – Irwan pada Pilwako 2017 meraih suara sebanyak 39.288 atau 42,7% dengan komposisi usungan PDIP, Nasdem, Demokrat dan Hanura.
Sedangkan Darmawan, memiliki rekam jejak sebagai ASN. Sosok yang satu ini pernah pertarungan pada Pilwako Singkawang saat pertama kali pelaksanaan Pilkada secara langsung pada tahun 2007.
Darmawan yang ketika itu berpasangan dengan Ignatius Apui meraih suara 15.9% dan berada pada posisi ketiga perolehan suara setelah petahana Awang Ishack – Raymundus Sailan. Pemenang Pilwako ketika itu adalah pasangan Hasan Karman – Edy R Yacoub.
“Beberapa Parpol untuk Pilwako Singkawang 2024 telah memasangkan TCM-Darmawan dengan berbagai alasan yang masuk akal. Keduanya akan sangat mumpuni dalam memimpin Kota Singkawang lima tahun ke depan,” kata Chandra.
Chandra menyebut peluang Parpol pengusung TCM-Darmawan itu adalah PDIP, Gerindra dan demokrat. Kedua Parpol tersebut jika berkoalisi telah melebihi syarat minimal 20% total 30 jumlah kursi DPRD Singkawang, atau 6 kursi dari hasil Pemilu Legislatif 2024.
Peluang Parpol Lain
Chandra menjelaskan, PDIP (5 kursi) dan Gerindra (2 kursi). Apabila Demokrat dengan posisi 3 kursi, maka total 10 kursi. “Berarti telah melampaui syarat minimal dukungan. Peluang parpol lain untuk bergabung dengan TCM, sangat besar kemungkinannya,” ujar Chandra.
Dari sisi pengusungan Partai Politik, kata Chandra, memang hingga saat ini belum final secara keseluruhan. Tetapi TCM maupun Darmawan, sama-sama telah mendapat proses pengajuan pasangan calon dari beberapa Parpol.
Menurut Chandra, pasangan TCM dan Darmawan tinggal menunggu para penantangnya sesuai desain kompetitor yakni dari poros PKB terdapat Abdul Muthalib (5 kursi), Hasan Karman dari poros Nasdem (3 kursi), Andi Syarif poros Golkar (3 kursi), Muhammadin PAN (4), Irwan Hanura (1 kursi) dan pemegang kunci koalisi Parpol yakni PKS (4 kursi).
Penulis: R. Rido Ibnu Syahrie I Update Berita, ikuti Google News