Home / Peristiwa

Jumat, 18 November 2022 - 15:16 WIB

Puting Beliung Hantam Bandara Supadio

Atap kanopi untuk sarana pejalan kaki di areal bandara Supadio ambruk dihantam angin puting beliung, Jumat (18/11/2022) siang

Atap kanopi untuk sarana pejalan kaki di areal bandara Supadio ambruk dihantam angin puting beliung, Jumat (18/11/2022) siang

Kuburaya. Angin puting beliung menghantam Bandara Supadio Pontianak dan sejumlah lokasi lainnya di Kabupaten Kubu Raya, Jumat (18/11/2022).

Atap kanopi bangunan untuk pejalan kaki di areal bandara supadio tersebut, ambruk . Beberapa keping atap yang terbuat dari seng itu juga berhamburan diterjang angin dengan kecepatan tinggi. Kerusakan tidak terlihat pada bangunan utama Bandara.

Hal yang sama juga terjadi di deretan ruko Jalan Perdamaian Kubu Raya. Beberapa bagian rumah rusak lantaran terkena hantaman angin puting beliung sekitar pukul 11.00 WIB. Kayu penopang atap ambruk. Demikian pula sengnya beterbangan.

Badan Meteorologi Kilmatologi dan Geofisika (BMKG) Staisun Bandara Supadio dalam keterangan resminya menjelaskan fenomena kali ini akibat bibit siklon 94S di Samudra Hindia sebelah barat daya Jawa Barat.

Baca juga:  Suwardi Dikukuhkan Pimpin Pepabri Mempawah

Bibit siklon ini berdampak tidak langsung terhadap pembentukan pola angin di sekitar Kalimantan Barat yang mendukung potensi terbentuknya awan-awan penghujan di Kalimantan Barat.

Diprakirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada siang dan sore hari berpotensi terjadi tanggal 17–21 November 2022 di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat.

Wilayah itu antara lain Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya, Pontianak, Mempawah, Bengkayang, Singkawang, Sambas, Landak dan Sanggau.

Pada wilayah-wilayah tersebut perlu diwaspadai dampak cuaca ekstrem seperti adanya pohon tumbang, jalan menjadi lebih licin, hingga munculnya genangan/banjir.

Salah satu ruko di Jalan Perdamaian Kabupaten Kubu Raya yang terkena imbas angin puting beliung
Potensi Hujan

Potensi terjadi hujan lebat juga masih berpeluang terjadi di wilayah Kalbar bagian timur yaitu Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, dan Sekadau.

Baca juga:  Cianjur Berduka Diguncang Gempa Bumi

Khususnya pada wilayah-wilayah yang saat ini masih terjadi genangan atau banjir agar terus mewaspadai potensi masih akan berlangsungnya genangan / banjir tersebut hingga 1 minggu ke depan.

Diprakirakan pasang air laut maksimum di sekitar Kota Pontianak setinggi 1.6 meter masih berpotensi terjadi pada tanggal 17 November 2022 pukul 13.00 – 15.00 WIB.

Diperakirakan Pasang air laut selanjutnya sudah tidak berada pada fase maksimum. Masyarakat Pesisir Barat Kalbar agar mewaspadai potensi terjadi pasang air laut maksimum periode berikutnya yaitu tanggal 26 hingga 30 November 2022. (krl)

Share :

Baca Juga

Temuan mayat terapung

Peristiwa

Mayat Terapung di Perairan Peniti Luar
Angin mengamuk

Peristiwa

Angin Mengamuk di Mempawah, Rumah dan Café Hancur
Michaela Browning

Peristiwa

Google Warning Rancangan Perpres Jurnalisme Berkualitas

Peristiwa

Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Penemuan Mayat

Peristiwa

Mayat Doyok Terapung di Muara Selakau
ABK Kapal tenggelam

Peristiwa

Nakhoda Kapal Ditemukan Meninggal
Merah Putih Rekor Muri

Peristiwa

2022 Merah Putih Pecahkan Rekor MURI
Pembagian Keramik dari DPD PFKPM yang menggandeng Walikota Singkawang, Selasa (21/9/2021)

Peristiwa

Pengurus 8 Masjid Antre di Rumdin Wako Singkawang
error: Content is protected !!