Sambas. Jangan tiru tindakan nekat pria di Pemangkat, D (28), yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri usai bertengkar via telepon dengan istrinya di Taiwan, Sabtu (18/10/2025) dini hari sekitar pukul 00.58 WIB
Jasad D tewas tergantung, tepatnya di sebuah Pekong di Jalan Badak Putih. Ia diduga depresi setelah sering bertengkar dengan istrinya yang bekerja di Taiwan. Hal itu diungkapkan ibu korban kepada pihak kepolisian.
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kapolsek Pemangkat AKP Ronald Deny Napitupulu membenarkan kejadian tersebut.
“Korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya di Pekong samping rumah mereka. Saat itu, ibu korban melihat korban sudah tergantung menggunakan seutas kain berwarna merah,” ujar Ronald, Sabtu (18/10/2025).
Melihat kejadian itu, ibu korban berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Tetangga yang mendengar teriakan segera datang dan menurunkan tubuh korban ke lantai.
Mendapat laporan warga, petugas Polsek Pemangkat langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Pemangkat untuk pemeriksaan medis.
“Dari hasil pemeriksaan luar oleh dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelas Ronald.
Bertengkar via telepon
Menurut keterangan ibu korban, sekitar pukul 24.00 WIB, korban sempat terlibat pertengkaran melalui sambungan telepon dengan istrinya yang sudah tiga tahun bekerja di Taiwan. Setelah menutup telepon, korban sempat memukul dinding kamar sebelum keluar rumah.
“Ibu korban menyampaikan, pertengkaran dengan istrinya memang kerap terjadi hampir setiap malam. Dugaan sementara, korban mengalami tekanan mental akibat masalah rumah tangga,” kata Ronald.
Kapolsek menegaskan bahwa Polsek Pemangkat telah melakukan penanganan sesuai prosedur dan akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan motif di balik peristiwa ini.
“Kami mengimbau masyarakat agar menjaga komunikasi yang baik dengan keluarga dan lingkungan sekitar. Jika mengalami tekanan psikologis atau masalah pribadi, segera cari bantuan dari keluarga, sahabat, atau tenaga profesional,” pesannya.
Penulis: Jaynudin I Update Berita, ikuti Google News


















