Home / Edukasi

Jumat, 22 Juli 2022 - 20:21 WIB

Pesan Dudung dan Dewan Pers kepada SMSI

Ketua Dewan Pers Prof Dr H Azyumardi Azra MPhil MA CBE yang berbicara sebagai pembicara kunci rakernas SMSI, Kamis (21/7/2021) di Markas Besar Angkatan Darat Jalan Veteran Jakarta.

Ketua Dewan Pers Prof Dr H Azyumardi Azra MPhil MA CBE yang berbicara sebagai pembicara kunci rakernas SMSI, Kamis (21/7/2021) di Markas Besar Angkatan Darat Jalan Veteran Jakarta.

Jakarta. Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Ketua Dewan Pers Prof Dr Azyumardi Azra menyampaikan pesan penting kepada pers tanah air.

“Teruslah menjalankan fungsi kewartawanan sesuai kode etik jurnalistik yang selama ini berlaku dan dipedomani,” kata Dudung Abdurachman dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Markas Besar Angkatan Darat Jalan Veteran Jakarta, Kamis (21/7/2021).

Menurut Dudung, kode etik itu antara lain mengedepankan jurnalisme jujur. Tujuannya menghadirkan kabar yang layak didengar masyarakat.

“Kode etik jurnalistik hendaknya tetap menjadi asas utama anggota SMSI sehingga aktivitas pemberitaan tidak semata mencari popularitas. Namun lebih memilih untuk  hanya menyampaikan berita dan informasi yang layak diterima masyarakat,” kata Dudung.

Dengan adanya kesadaran tersebut, lanjut Dudung, jurnalisme yang baik dalam prakteknya tidak akan bekerja keluar dari aturan, atau menghindari penyalahgunaan informasi yang tujuan utamanya hanya kepada peningkatkan penjualan maupun untuk mencari keuntungan yang lain.

“Sehingga pada tahap lainnya, jika kesadaran itu timbul maka anggota SMSI secara langsung mempunyai tanggungjawab untuk menulis berita yang benar sekaligus menangkal hoax atau kabar bohong,” kata Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini.

Dudung juga berpesan agar forum Rapimnas kali ini, SMSI terus membangun sinergisitas  antar perusahaan media, dewan pers, PWI, maupun dengan Komisi Penyiaran Indonesia yang tetap dalam pondasi negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan beratap kebhinekaan.

Baca juga:  Uji Mutu Kratom Tersedia di Perusda AU

Terakhir, SMSI  diminta mengembalikan esensi jurnalisme dalam kerangka menjaga persatuan dan kesatuan serta  menjaga dan merawat sacara sungguh-sungguh nilai-nilai Pancasila.

Dukungan Dudung kepada SMSI memang tidak diragukan lagi, karena dirinya telah hadir dan menjadi pembina SMSI. Atas dukungan tanpa henti itu pula yang menjadi alasan mengapa SMSI saat Rakernas menyematkan pin emas kepada mantan loper koran saat kecil ini.

Jurnalisme Pancasila

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pers Prof Dr Azyumardi Azra mengatakan perlunya mengembangkan jurnalisme berbasis Pancasila (Pancasila Based Journalism).

“Jurnalisme yg berketuhanan Yang Maha Esa. Tuhan menciptakan kita semua. Tuhan Maha Benar. Berita-berita yang kita turunkan berita yang berpihak pada kebenaran. Kita menyampaikan yang benar,kredibel, tidak menyebarkan berita bohong,” kata Azyumardi Azra.

Ia berpesan agar organisasi yang menaungi lebih dari 2000 orang anggota perusahaan media digital di seluruh Indonesia ini terus mengembangkan jurnalisme damai, jujur serta jernih dalam menyampaikan berita yang layak diterima di masyarakat.

Sebelumya, Ketua Umum SMSI Firdaus dalam kata sambutannya mengatakan, SMSI pada mulanya hadir sebagai jawaban atas keprihatinan fungsionaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat terhadap perubahan  drastis dunia jurnalistik yang tadinya dari media cetak lalu berpindah ke media siber. 

Baca juga:  Prabasa Narasumber Dialog Kepemimpinan

Keprihatinan yang dalam perjalanannya menjadi kenyataan yang tak bisa dibantah lagi pada saat ini, dimana aktivitas  jurnalistik mayoritas sudah dalam bentuk media digital. “Maka menjadi wajar jika masa depan media masa ada di media siber,”kata Firdaus.

Sebagai antisipasi terhadap perubahan yang akan terus berlangsung di masa depan tersebut, pihakya telah menyusun sejumlah langkah dan strategi serta program. Salah  satunnya adalah dengan masuk ke Metaverse serta membuat kripto atau NFT.

Pembukaan Rapimnas ini turut dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat antara lain Ketua Dewan Pertimbangan SMSI Budiman Sudjatmiko dan dua anggota dewan pertimbangan SMSI Bona Ventura Sulistiana dan Drs KH M Ma’shum Hidayatullah MM.

Hadir juga dewan penasehat Ervik Ary Susanto, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, Danjen Kopassus Mayjen TNI H Iwan Setiawan SE, MM serta Ketua Dewan Pers Prof Dr H Azyumardi Azra MPhil MA CBE yang berbicara sebagai pembicara kunci rakernas.

Sumber: Rilis SMSI  I  Editor: R. Rido Ibnu Syahrie

Share :

Baca Juga

pontianak-times.co.id

Edukasi

Apresiasi Kajati Kalbar untuk Revangga
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi

Edukasi

Pengendara Sepmot Dilarang Pakai Sandal Jepit
pontianak-times.co.id

Edukasi

83 Pekerjaan Hilang Ditelan Trans Digital
Dewan Hakim MTQ XXX Provinsi Kalbar

Edukasi

Dafa Mumtaz Qori Terbaik MTQ XXX Kalbar
Lembaga Sejati

Edukasi

Lembaga Sejati Hadir untuk Indonesia
Sosialisasi kesehatan Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Sambas 2025

Edukasi

Kemenag Sambas Sosialisasi Kesehatan CJH 2025
Silatwil Ulama Kalbar

Edukasi

Ulama Kalbar Usung Santri Pimpin NU Kalbar
Wakil Walikota Singkawang meresmikan Surau Alfikri Bina Muslim Mualaf Gunung Poteng, Selasa (20/7/2021)

Edukasi

Surau Mungil Gunung Poteng Diresmikan
error: Content is protected !!