Home / Edukasi

Minggu, 16 Oktober 2022 - 17:13 WIB

Ini Makna Utama Akikah untuk Anak

Tasyakuran akikah Faiz Akhtar, putera kedua dari pasangan Astono dan Emawati, Senin (3/10/2022) di Sambas

Tasyakuran akikah Faiz Akhtar, putera kedua dari pasangan Astono dan Emawati, Senin (3/10/2022) di Sambas

Setiap pasangan suami istri yang baru saja dikarunia anak pada umumnya mengucap rasa syukur. Dalam Islam terdapat tuntunan dalam pelaksanaan rasa syukur itu, antara lain melalui Akikah.

Akikah berasal dari bahasa Arab yang artinya memotong atau memisahkan. Mengaqiqahkan anak identik dengan menyembelih kambing aqiqah. Pengertian aqiqah secara etimologis ialah rambut kepala bayi yang tumbuh semenjak lahirnya.

Secara istilah, sembelihan yang disembelih untuk anak yang baru lahir sebagai bagian dari fikih ibadah. Berikut ini makna dan tujuan utama akikah menurut Syekh Abdullah Nashih Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam.

Pertama, menghidupkan sunah Nabi Muhammad Shalallaahu’alaihi wasallam dalam meneladani Nabi Ibrahim AS, tatkala Allah Subhanahuwata’ala menebus putra Ibrahim yang tercinta, Ismail ‘Alaihissalaam.

Kedua, agar anak terhindar dari gangguan setan agar anak yang telah ditunaikan akikahnya insya Allah lebih terlindung dari gangguan setan. Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah menegaskan dalam hal ini bahwa, lepasnya dia dari setan tergadai oleh akikahnya.

Baca juga:  Beda Pemahaman Tentang Isra Mikraj (3)

Ketiga, akikah menjadi tebusan bagi anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya kelak di hari akhir. Imam Ahmad menjelaskan hal ini, “Dia tergadai dari memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan akikahnya)”

Keempat, bentuk pendekatan diri kepada Allah Subhanahuwata’ala dan wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan dengan lahirnya anak. Kelima, menjadi sarana ekspresi kegembiraan dalam melaksanakan syariat Islam dan bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah Shalallaahu’alaihi wasallam.

Keenam, untuk memperkuat persaudaraan masyarakat melalui penerapan prinsip-prinsip keadilan sosial dan menghapuskan gejala kemiskinan dalam masyarakat. Hal ini tergambar dari pembagian daging yang dikirim kepada fakir miskin.

Baca juga:  Muhammadiyah Awal Ramadhan 2 April 2022

Enam makna dan tujuan utama tersebut pada dasarnya mendidik anak menjadi hamba yang dekat dengan Allah Subhanahuwata’ala. Akikah adalah berkurban. Tentu saja berbeda dengan kurban pada momentum Idul Adha pada sisi syariatnya.

Pelaksanaan akikah di berbagai tempat hampir sama. Hanya berbeda dalam hal prosesi saja. Di Kabupaten Sambas misalnya, akikah dilaksanakan bukan hanya memotong dua ekor kambing untuk anak laki-laki. Sedangkan untuk anak perempuan satu ekor saja.(HR. Abu Dawud).

Selain itu, ada tradisi bepapas yang biasa dilaksanakan di kalangan muslim melayu sambas. Bepapas ini bukan saja saat akikah, melainkan juga ketika mendirikan rumah baru, pindah rumah, tepung tawar atau syukuran atas kelahiran anak. Dalam pelaksanaannya berisi doa-doa memohon keselamatan. (ind/st)

Share :

Baca Juga

Sulhan anak nelayan asal Jawai Kabupaten Sambas

Edukasi

Anak Nelayan Asal Sambas Diwisuda Menteri
Lokakarya virtual Institute Kajian Kebangsaan (Instan), Sabtu (7/8/2021)

Edukasi

Ini Potensi Perusak Pemilu Serentak 2024
IPEMI Mempawah

Edukasi

IPEMI dan Dishub LH Mempawah Bagi Takjil dan Nasi Box
Aluni SUPM Pontianak

Edukasi

Alumni SUPM Meradang, BRSDM Siap Mediasi
Hari Tanpa Bra Sedunia

Edukasi

13 Oktober Hari Tanpa Bra Sedunia
Masjid Hidayatullah Pontianak

Edukasi

Masjid Hidayatullah Pontianak Garap 3 S
Ketua DPRD Sambas menyerahkan berkas IAIS Sambas kepada Ketua DPRD-RI La Nyalla, Rabu (27/10/2021) di IAIN Pontianak

Edukasi

IAIS Menuju PT Negeri, Harap Dukungan DPD
SUPM Pontianak

Edukasi

Tindak Tegas Oknum SUPM Pontianak
error: Content is protected !!