Sambas. SDSJ (Satu Desa Satu Jurnalis) program besutan Kampung Borneo Multimedia (KBM) menjadi ikhtiar untuk memperkuat peran dan kapasitas desa.
Demikian dijelaskan Samekto Hadi Suseno, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sambas, Sabtu (11/10/2025) saat membuka Pelatihan Jurnalistik Aparatur Desa se-Kalimantan Barat Section 1 Kabupaten Sambas bertajuk SDSJ, di Aula Kantor Bupati Sambas.
Seno, pemilik sapaan Samekto Hadi Suseno yang mewakili Bupati Sambas H Satono menjelaskan Pemerintah Kabupaten Sambas menyambut baik pelatihan tersebut. “Aparatur desa diharapkan memiliki kecakapan dalam menulis dan menyebarkan informasi kegiatan desa secara positif dan berimbang,” ujarnya.
Menurut Seno, pelatihan SDSJ ini diharapkan tidak hanya melahirkan jurnalis desa, tetapi juga mendorong inovasi digital dan kewirausahaan.
“Selain menulis berita, peserta juga dibekali keterampilan membuat konten multimedia, digital marketing, dan pengenalan aplikasi. Selain itu peserta mendapatkan inovasi digital, multimedia, digital marekting dan kewirausahaan,” kata Seno.
Pelatihan yang menggadeng DPD APDESI Provinsi Kalimantan Barat ini diikuti 84 peserta dari berbagai desa di Kabupaten Sambas. Kegiatan turut dihadiri Kadis PMD Sambas, Alkap, serta Ketua MUI Sambas, DR. Sumar’in.
Hari pertama pelaksanaan kegiatan, peserta mendapatkan materi seputar jurnalistik dasar, multimedia, dan penulisan berita berbasis SEO (Search Engine Optmization). Hadir sebagai narasumber berpengalaman diantaranya Khairul Rahman (mantan Redaktur Pontianak Post), Uun Yuniardi (Ketua IJTI Kalbar & Jurnalis MNC TV), serta Rony Ramadhan (mantan Jurnalis Kompas TV).
Kegiatan ini dipandu R. Rido Ibnu Syahrie sekaligus steering committee kegiatan. Pelatihan ini medapat dukungan media partner, Pontianak Times, Warta Pontianak, dan Sambas Times.
Roadshow se-Kalkbar
Sementara itu, R. Rido Ibnu Syahrie menjelaskan, SDSJ merupakan bagian pertama dari roadshow pelatihan se-Kalimantan Barat. “Tujuan utama kami adalah melahirkan satu jurnalis di setiap desa. Dari Sambas, pelatihan ini akan terus berlanjut ke kabupaten lainnya,” ungkap Rido.
Pelatihan akan dilanjutkan dengan sesi hari kedua bersama Kadis PMD Sambas, Drs. Alkap M.Si, dan ditutup oleh Beni Sulastyo yang membawakan materi tentang entrepreneurship dan e-commerce.
Penulis: Muhammad Ridho I Update Berita, ikuti Google News


















