Home / Ekonomi

Senin, 17 Oktober 2022 - 23:45 WIB

Massa Gabungan Kepung Pemkot Singkawang

Para pedagang membentangkan spanduk penolakan revitalisasi Pasar Beringin oleh investor.

Para pedagang membentangkan spanduk penolakan revitalisasi Pasar Beringin oleh investor.

Singkawang. Massa gabungan pedagang, buruh, tani dan mahasiswa kembali akan berdemo menolak revitalisasi Pasar Beringin oleh pihak investor, Selasa (18/10/2022) pagi hari.

Massa gabungan yang diperkirakan mencapai 1500 orang ini akan mengarahkan demo ke Kantor Pemkot Singkawang. Persiapan dalam memperjuangkan penindasan kepada para pedagang tersebut dilakukan lantaran belum ada jawaban atas tuntutan demo sebelumnya, Rabu (28/9/2022) di DPRD Singkawang.

“Rencana demo ini sudah kami rancang matang selama seminggu melakukan diskusi di sekretariat,” kata Nasikhi, Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Beringin Singkawang (FOKPABES) kepada pontianak times, Senin (17/10/2022).

Baca juga:  Jokowi Datang, Aspesi Keluhkan Harga TBS

Menurut Nasikhi, para pedagang tetap dalam pendirian menolak revitalisasi pasar beringin oleh pihak investor. Apapun rencana Pemkot Singkawang, pihaknya akan mempertahankan pasar dari tangan investor.

“Silakan revitalisasi tetapi tolong usir investor karena akan memberatkan para pedagang atas mahalnya harga los dan kios. Masih ada skema pendanaan pemerintah untuk merevitalisasi pasar melalui sharing APBD Kota, APBD Provinsi dan APBN,” ujar Nasikhi.

Nasikhi menjelaskan secara rinci alasan penolakan terhadap investor itu merugikan para pedagang. Para pedagang dipaksa mencicil angsuran kios dengan harga tinggi. Padahal selama ini hanya menyetor retribusi bulanan sebesar Rp70 ribu.

Baca juga:  Stop Revitalisasi Pasar Beringin di Akhir Jabatan

Ukuran kios pun, kata dia, tidak memadai atau tidak sesuai standar dengan yang ada selama ini. “Itu sebagian kecil saja alasan penolakan. Masih banyak hal yang kami anggap sangat merugikan pedagang dan efeknya akan berimbas kepada pelaku pasar lainnya. Tidak terkecuali masyarakat selaku konsumen,” kata Nasikhi.

Nasikhi menjelaskan revitalisasi yang sudah masuk tahap peletakan batu pertama itu harus dikaji lagi dengan menyerap keinginan dan kemampuan ekonomi para pedagang. Hal tersebut hendaknya  harus  melalui transparansi, musyawarah bersama melibatkan pedagang, pemerintah kota serta OPD terkait.(rdo)

Share :

Baca Juga

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia

Ekonomi

Yasonna: Potensi Besar Perempuan Milenial
Kantor Utama Bank Kalbar di Jalan Rahadi Usman Pontianak

Ekonomi

Catatan Kinerja Bank Kalbar, Unggul Dibanding Bank Lain
Pupuk Mampan CRF

Ekonomi

CMA Siapkan Pupuk Terbaik Petani Sawit
Bupati Sambas Satono bersama Kapolda Kalbar Pipit Risamanto dan Roma Hutajulu di lokasi panen raya padi Desa Mensera Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas.

Ekonomi

Panen Raya Padi 14 Provinsi, Kalbar Terpusat di Sambas
Bank Kalbar

Ekonomi

Bank Kalbar Memaksimalkan Layanan Nasabah
Kemendag

Ekonomi

Harga Ayam Ras Tingkat Peternak, Turun
Jan Samuel Maringka

Ekonomi

Bantu Rp21 M Program Pangan Sambas
Business Gathering Bank Kalbar di Jakarta

Ekonomi

Business Gathering Bank Kalbar Dorong UMKM
error: Content is protected !!