Pontianak. Komunitas Viking Kolot (Koviko), perkumpulan para pecinta klub sepakbola Persib di Kalimantan Barat, mendukung penuh Pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah di Kabupaten Sambas.
“Masjid ini tanggung jawab bersama. Koviko Kalbar turut terpanggil dan siap menerima mandat,” ujar Atep Kunaepi, Ketua Koviko Kalimantan Barat ketika menerima kunjungan Panitia Pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah Kabupaten Sambas dan perwakilan Tanaka Holding Beni Ardiansyah, Minggu (17/10/2021) malam di Sekretariat Koviko Kalimantan Barat.
Menurutnya, pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah tidak saja membawa nama Kabupaten Sambas, tapi Indonesia, sehingga ini menjadi tanggung jawab bersama.
Pendapat yang sama disampaikan Dadan Supardan, Wakil Ketua Koviko Kalimantan Barat. Koviko siap berperan serta mencetak sejarah di kota bersejarah Kabupaten Sambas. “Kabupaten Sambas layak memiliki Masjid Agung 1001 Kubah, karena telah banyak melahirkan ulama-ulama besar. Kami mengajak bersama-sama mendukung pembangunan Masjid 1001 Kubah di Kabupaten Sambas,” kata Dadan.
Misni Safari, Ketua Yayasan Sambas Raya Madani yang menggagas pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah, mengapresiasi dukungan Koviko Kalimantan Barat. Ia berharap, dengan semakin banyaknya dukungan, maka akan semakin mempercepat pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah di Kabupaten Sambas.
Ditempat yang sama Beni Ardiansyah, Arsitek Tanaka Holding Company yang mendesain Pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah menyambut baik semangat bersama ini untuk membangun masjid terbesar di Indonesia.
“Saya merasa terpanggil dan tertantang dengan pembangunan masjid ini, saat ini desain masjid tersebut sudah 90 persen, dan akan kita launching saat mencapai 100 persen,” tegasnya. (edo)