Home / Historia

Minggu, 18 Juli 2021 - 16:13 WIB

Geliat Netizen Indonesia Mengetuk Arsy

Aksi nyata para habaib dan netizen yang menginisiasi kegiatan Indonesia Mengetuk Arsy yang akan digelar, Senin (19/7/2021) di jejaring sosmed.

Aksi nyata para habaib dan netizen yang menginisiasi kegiatan Indonesia Mengetuk Arsy yang akan digelar, Senin (19/7/2021) di jejaring sosmed.

Pontianak. Jagat dunia maya mendadak sufistik melalui trending topic #TaubatNasional, sebuah aksi nyata para habaib dan netizen menginisiasi kegiatan Indonesia Mengetuk Arsy yang akan digelar, Senin (19/7/2021) di jejaring sosmed Persuasi pukul 15:00 sampai 18:00 WIB.

Melalui contact person @f_fathur kepada pontianak-times.co.id dan newscafe-online.com, kegiatan yang akan digelar itu beranjak dari keresehan dan kepedulian terhadap merebaknya Pademi Covid19 gelombang kedua yang sangat mencekam, dengan tingkat kematian terbesar saat ini. “Beberapa warga twitter melakukan diskusi dan berujung pada kesimpulan bahwa kita harus kembali memohon kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa,” kata Fathur, Minggu (18/7/2021.

Hal ini kemudian, kata Fathur disambut baik  Habib Abu Bakar Assegaf di Pasuruan dengan ide mengadakan doa bersama. Doa bersama ini dikemas dengan nama #TaubatNasional dengan inisiator Habib Abubakar Assegaf (@abubakarassegaf), Habib Abdullah Alhadad atau dikenal dengan akun (@mr.elbanan), Kunto Hartono yang dikenal (@Drumer_Sakti) juga akun @King_Vaduka yang memang sebagai activist anonym di dunia Twitter.

Baca juga:  Prabowo Singgung Capres Hanya Jago Nilai

Berangkat dari inisiatif ini kemudian disambut baik rekan-rekan kelompok-kelompok twitter, maka dibentuklah kepanitiaan secara mendadak dipunggawai Anung @nung_306 untuk teknis pelaksaaan doa virtual,  Farid Fathur F @f_fathur dan Prilhuseno @menolak_Koesoet sebagai Humas, dan publikasi. Juga @DemangMester4 dan @bank_joe untuk jaringan dan IT, dibantu oleh @1ni_embun sebagai Koordinator wilayah dan diaspora Indonesia @Hacknet, @veteranpati Bang Tjeloup @M45_EGA, Bie @mylovelyb33 serta Beckman @its_Arthur19 sebagai pasukan sosialisasi di jagad twitter.

Acara #Taubatnasional ini akan dipandu @Fibellaffishya,  melibatkan kurang lebih 1 juta netizen Indonesia, melalui chanel Youtube @Persuasi_TV yang juga disebar di jejaring Facebook dan Twitter @persuasi_id.

Dalam acara ini diisi dengan testimoni pendapat para public figure, tokoh  lintas agama, juga komentar dari para netizen. Selanjutnya tausiyah dari Habib Abdullah al Hadad @mr.elbanan dan dilanjutkan pada acara puncak doa bersama Habib Abubakar Assegaf. Semua kegiatan dilaksanakan live (daring). Sedangkan para perwakilan dari daerah 34 provinsi dan diaspora Indonesia di luar negeri yaitu Taiwan, Saudi Arabia, Korea, Malaysia dan lainnya mengikuti melalui zoom meeting.

Baca juga:  Ini Alasan Bapak Kepolisian Undur Diri

Besar harapan dari para aktivis dunia maya ini bagian dari munajat bertepatan dengan hari arrafah. Semoga dapat mengetuk pintu arsy, memohon pertolongan Allah Yang Maha Kuasa untuk Indonesia agar segera terbebas dari Pademi Covid 19 yang telah meluluhlantakkan ekonomi dan kehidupan berbangsa dan bernegara ini.

PANITIA TAUBAT NASIONAL

#TaubatNasional ini menjadi terobosan bersatunya kelompok-kelompok di dunia maya yang dikenal saling serang. Saat ini Indonesia memerlukan persatuan dan satu perjuangan. “Kita harus bersama-sama bangkit dan membangun bangsa ini. Kami berharap doa-doa yang dipanjatkan akan dapat memperkuat persatuan kita,” kata Fathur mewakili Panitia Taubat Nasional.

Dari pantauan di jagat dunia maya, tagar taubat nasional ini sudah mencapai trending topic. Sejumlah netizen terus bergerak. Arip Arslam misalnya melalui akun @PejuangKeluar15 menulis “Bismillahirrahmanirrahim. Dari awal kita beranekaragam budaya, Ras & Suku. Mari satukan hati kita untuk bermunajat pada Sang Pencipta (Allah SWT) dalam kegiatan INDONESIA MENGETUK ARS”.

stevanie Huang (Pink) dengan akunnya @Stevaniehuangg menulis, “Ada Acara Keren nih .. Yukkk kita gaungkan dgn tagar. Gas tanpa rem yukkk bisa yukkk,” ujarnya.

Editor: R. Rido Ibnu Syahrie

Share :

Baca Juga

Karnaval Kain Tenun Sambas

Historia

Meriah, Karnaval Kain Tenun Sambas
Bapak Kepolisian

Historia

Ini Alasan Bapak Kepolisian Undur Diri
Halal Bihalal Masyarakat Banten

Historia

Target 2 Ribu Warga Banten Kumpul di PCC
Piste Amping

Historia

Piste Amping Mengulang Tradisi Sambas
pontianak-times.co.id

Historia

SMSI Raih MURI, Anggota Terbanyak di Dunia
Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie saat ekspos rumah adat tionghoa

Historia

Lahan Belum Beres, TCM Undang Pengusaha
Kitab Kanon

Historia

Waibi Sarawak Terima Kitab Kanon Sambas
Istana Alwatzikoebillah

Historia

Sambas Berdiri Kokoh Setelah 392 Tahun
error: Content is protected !!