Sambas. Warga Desa Tengguli Kecamatan Sajad, Kabupaten Samas menggelar Adat Budaya Turun Sungai Berobat Kampung, dengan melepas 32 perahu hias, Jumat (21/7/2023).
Adat budaya pelepasan perahu hias itu menyemarakkan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah di Desa Tengguli.
Mewakili Bupati Sambas, Camat Sajad Iswandi melakukan pelepasan secara simbolis perahu hias dalam kegiatan yang turut dihadiri Pangeran Adipati Kerajaan Sanggau, Gusti Heriman, Forkopimcam, serta undangan lainnya.
“Adat Budaya Turun Sungai merupakan warisan yang turun temurun dan dilakukan setiap tahunnya, sebagai bentuk syukur dalam menyambut Tahun Baru Islam pada bulan Muharram,” kata Iswandi.
Pangeran Adipati Kerajaan Sanggau Gusti Heriman menyambut baik kegiatan perahu hias yang di gelar. Kegiatan ini kalau di Sanggau namanya Paradje, menggunakan perahu hias di sungai.
“Kegiatan budaya ini harus dilestarikan, apalagi ada tradisi berobat kampong, semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi Desa Tengguli,” kata Gusti Heriman.
Sementara itu, Kepala Desa Tengguli, M Daud menjelaskan setiap Tahun Baru Islam pada bulan muharram, pelaksanaan turun perahu tersebut digelar pada jumat pertama di bulan muharram.
Penulis: Riskiyansyah I Update Berita, ikuti Google News