Pontianak. JNE Pontianak berupaya memberikan kontribusi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Terlebih lagi sejak COVID-19 yang menuntut pegiat bisnis bertransformasi menuju digitalisasi.
Melihat urgensi ini, JNE Pontianak kembali menggelar JNE Goll..Aborasi Ngajak Online 2022 Kota Pontianak bertajuk ‘Optimalisasi Strategi Pemasaran Bisnis Digital’, Rabu (26/10/2022).
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua, terutama para pelaku UMKM di wilayah Pontianak,” kata Ion Saputra, Branch Manager JNE Pontianak saat membuka kegiatan yang diselenggarakan melalui zoom meeting.
Harapan JNE, kata Ion Saputra, kegiatan tersebut dapat meningkatkan dan mengembangkan UMKM dalam berwirausaha kedepan.
Dalam dua tahun ini program JNE Goll..Aborasi Ngajak Online telah hadir di Kota Pontianak. Pada tahun ini menghadirkan dua narasumber antara lain Esterlina Owner Rerejuna Craft dan Hadi Susanto Owner Arcia.
Sebagai pemilik toko kerajinan tas, Esterlina membagikan pengalamannya kepada para peserta JNE Goll..Aborasi dalam berbisnis online. “Selama berbisnis online ini banyak proses yang dihadapi. Yang pasti kita harus bisa mengoptimalkan kualitas produk khususnya karena produk custom,” ujar Esterina.
Esterlina mengaku harus membuat konten yang menarik, seperti pengambilan foto yang dapat diunggah di media sosial. Keuntungan dalam berbisnis online melalui strategi pemasaran dapat membuat produk banyak diketahui khalayak luas.
“Memasuki dunia digital, selain memilih kanal yang ingin digunakan, kita juga harus memahami cara kerja setiap platform media sosial,” ujar Esterlina.
Senada dengan pernyataan Esterline, pemilik Arcia Oil Hadi Susanto menyatakan dengan media sosial, dirinya bisa mengenalkan Arcia mulai dari bahan baku tengkawang yang digunakan sebagai produk kosmetik, dan produk turunannya.
Selain itu, kata Hadi, dapat memberitahu manfaat dan kegunaannya. Media sosial dapat merangkul masyarakat dengan cakupan yang cukup luas. “Sehingga saya bisa memberikan informasi dan ilmu baru mengenai tengkawang,” ujar Hadi.
Optimalisasi serta strategi dalam menggunakan media sosial jadi prioritas kedua narasumber ini dalam mengembangkan bisnis online. Tak hanya itu, Hadi juga membagikan tahapan yang perlu dilakukan selama terjun ke dunia digital.
“Kita harus menentukan dulu kanal yang ingin digunakan. Setelah itu, kita fokus ke produk untuk menjaga kualitas dan penampilan. Sehingga dapat menarik pengunjung dan memberikan pelayanan yang baik untuk meningkatkan loyalitas pelanggan,” ujar Hadi.
Tantangan
Pandemi Covid yang mulai merebak sejak 2020 memang menjadi tantangan bagi UMKM Pontianak dan berdampak bagi perekonomian daerah. Hal ini menjadi perhatian JNE sebagai perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman dan logistik.
Oleh karenanya, JNE menawarkan berbagai program untuk mendorong UMKM seperti memfasilitasi acara, dan memberikan diskon pengantaran barang. Tak hanya itu, JNE juga menghadirkan Roket Indonesia sebagai layanan pengiriman instan dan masih banyak lagi.
Luthfi Safitri Zein, Head of Roket Indonesia merupakan program pengiriman kilat dengan layanan jemput paket. “Roket Indonesia hadir untuk membantu pebisnis, khususnya UMKM dalam pengiriman barang secara instan dan cepat. Kota Pontianak menjadi kota dengan pengguna Roket Indonesia yang cukup banyak,” kata Safitri.
Sebagai informasi, Pontianak merupakan kota ke-53 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 Goll…Aborasi Bisnis Online. Pada tahun 2021 telah dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia. Setelah Kota Pontianak, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Solo 2 November 2022. (rls/rd)