Pontianak. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak menghadirkan KH Muhammad Syauqi MZ sebagai penceramah dalam momen Safari Ramadan, Sabtu (9/4/2022) malam di Masjid Miftahul Jannah Lapas Kelas IIA Pontianak.
Putra dari penceramah kondang Almarhum KH Zainuddin MZ ini mengisi ceramah selepas salat tarawih berjamaah. Syauqi mendapat sambutan antusias ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan juga petugas yang memadati masjid tersebut.
Dalam ceramahnya, Syauqi mengajak para WBP untuk meningkatkan keimanan dan melibatkan Allah Subhanahuwata’ala dalam segala hal kehidupan. “Yang dibutuhkan saudara-saudara ini adalah kembali kepada Allah Subhanahuwata’ala, karena tanpa Allah kita tidak ada apa-apanya,” kata Syauqi.
“Banyak dari kawan-kawan termasuk saya pastinya amat sangat memerlukan Allah dalam segala hal, dalam segala kondisi dan dalam segala situasi. Disini saya ingin mengajak kita berbagi bagaimana caranya kita balikan lagi iman kita kepada Allah,” terang Syauqi.
Syauqi menyebut WBP sebagai santri Lapas IIA. Kepada mereka, Syauqi mengajak untuk menjadikan masa lalu sebagai pembelajaran dan mengubahnya menjadi lebih baik lagi. “Buat abang-abang saya para santri Lapas IIA, semua orang pasti punya masa lalu. Yang terbaik adalah jadikan masa lalu kita ini sebagai pelajaran kita untuk menapak dimasa yang akan datang,” kata Syauqi.
Sebab, lanjut dia, kesempatan bukan hanya datang dua kali. Allah Subhanahuwata’ala menciptakan kesempatan berkali-kali. “Pertanyaannya, maukah kita mengambil kesempatan itu untuk menjadikan diri kita lebih baik dan bermanfaat,” ujarnya.
Iapun seraya menyebutkan apa yang diajarkan Sayyidina Ali. “Khoirunnas anfa’uhum linnas. Sebaik-baiknya manusia yang membawa manfaat bagi manusia lainnya. Jadi mudah-mudahan walaupun cuma sedikit yang kita mampu ayo kita tetap bekerja sama untuk membangun masyarakat yang ada di Indonesia ini,”pesan Syauqi.
Sementara itu Pelaksana Tugas (PLT) Lapas Kelas IIA Pontianak Ardian Setiawan menyampaikan, kehadiran penceramah tersebut guna membangkitkan nilai-nilai ibadah bagi WBP dan juga petugas. “Kegiatan ini dalam rangka safari Ramadhan. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan iman dan taqwa petugas dan WBP di Lapas kelas IIA Pontinak,” ujar Ardian.
Mengenai kegiatan WBP saat bulan Ramadan, Ardian menyampaikan normal seperti masyarakat pada umumnya, sholat tarawih berjamaah dilanjutkan dengan tadarus Al-quran. Pada pagi hari juga dilaksanakan kajian-kajian dan belajar membaca Alquran untuk WBP. (r-kumham/2)