Ketapang. Untuk mencegah potensi kecelakaan akibat arus listrik, PLN UP3 Ketapang menggelar sosialisasi beberapa waktu lalu di Hotel Aston Jalan R Soeprapto Ketapang.
“Kegiatan tersebut agar semakin banyak warga masyarakat yang memahami betapa pentingnya menjaga keselamatan ketenagalistrikan, khususnya di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” kata Vicky Reandry Faradian, Manager PLN UP3 Ketapang, Jumat (16/12/2022).
Sosialisasi pencegahan kecelakaan ketenagalistrikan tersebut dihadiri jajaran Forkopimda Ketapang, akademisi, organisasi masyarakat, pelaku usaha, tokoh agama, dan kalangan media.
Menurut Vicky, jaringan listrik PLN lebih banyak berada di lingkungan masyarakat, rumah, sekolah, kantor, pasar danlain-lain. Untuk itu diperlukan kepedulian masyarakat terhadap keberadaan listrik agar tidak terjadi hal-hal yang dapat berpotensi terjadinya kecelakaan yang membahayakan jiwa.
“Listrik itu milik kita bersama, karena kita juga yang menikmatinya. Jika melihat atau menemukan potensi terjadinya kecelakaan ketenagalistrikan, dapat segera melaporkan lewat contact center PLN 123 atau lewat aplikasi PLN Mobile,” tutur Vicky.
UP 3 Pontianak
Selain PLN UP3 Ketapang, sosialisasi serupa juga dilakukan PLN UP3 Pontianak bagi pekerja lapangan terhadap bahaya listrik. Sosialisasi dalam bentuk diskusi ini bekerjasama dengan PT iForte, sebuah perusahaan penyedia layanan telekomunikasi jaringan berbasis kabel fiber optic.
“Forum diskusi ini untuk memberikan pemahaman kepada pegawai dan pekerja PT iForte terkait keselamatan ketenagalistrikan terutama saat bekerja memasang instalasi telekomunikasi di sekitar jaringan listrik,” ujar Syaiful Azhari Siregar, Manager PLN UP3 Pontianak dalam diskusi di Ruang Sinergi, Kantor PLN UP3 Pontianak.
Syaiful menjelaskan potensi kecelakaan listrik bagi pekerja antara lain saat membangun tiang telekomunikasi di sekitar jaringan listrik kurang dari 2,5 meter. Saat menarik kabel optik, tidak menyentuh kabel listrik yang mengakibatkan kabel terluka sehingga membahayakan pekerja dan lain-lain.
“Melalui forum ini, para pekerja dapat mengetahui potensi bahaya kelistrikan yang dapat mengancam jiwa. Jika terpaksa harus bekerja di sekitar jaringan listrik, sebaiknya menghubungi kantor PLN layanan terdekat,” ujar Syaiful.
Ia berharap diskusi seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala melibatkan berbagai pihak terutama para pekerja yang sifat kerjanya berhubungan dengan jaringan listrik PLN. Sehingga mampu menekan potensi terjadinya kecelakaan ketenagalistrikan disekitar lingkungan masyarakat.(edo)