Kubu Raya. Sebanyak 2.992 rumah di Kabupaten Kubu Raya mendapatkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Bantuan ini atas upaya Komisi VII DPR RI dan Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.
“Dari alokasi sebanyak 2.992 rumah tanyya di Kubu Raya, dapat kami sampaikan bahwa hingga saat ini telah terpasang seluruhnya atau menyala 100 persen,” kata Muhadi, Koordinator Perencanaan Transmisi Tenaga Listrik Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, pada Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Sungai Deras, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kuburaya Kalimantan Barat, Minggu (10/12/2023).
Menurut Muhadi, penerima manfaat program BPBL itu adalah rumah tangga yang telah terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta berdomisili di daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T). “Mereka layak menerima BPBL berdasarkan validasi kepala desa atau lurah atau pejabat yang setingkat,” katanya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman menyampaikan Program BPBL telah dua tahun berjalan. Program ini diinisiasi dari enam tahun lalu dimana terdapat 500 Desa untuk wilayah Kalimantan Barat yang belum ada listrik. “Kami bersyukur program ini dapat dilaksanakan secara lancar dalam dua tahun ini,” kata Maman.
Maman yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar ini menjelaskan program tersebut berkat kerja sama Komisi VII dengan Ditjen Ketenagalistrikan, PLN, Pemprov Kalbar dan Pemkab. “Kita duduk sama-sama mencari solusi,” ujar Maman.
BPBL
Effendi (48), seorang buruh harian lepas penerima manfaat Program BPBL di Desa Sungai Deras, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya merasa bersyukur dengan bantuan itu. Dengan hadirnya listrik gratis dari pemerintah, telah meringankan keluarga dalam menggunakan listrik.
“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah. Listrik ini sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Effendi.
Hal yang sama diungkapkan Susi, ibu Rumah Tangga penerima bantuan sambungan listrik gratis. Ia mengungkapkan sebelumnya menyantol ke tetangga untuk mendapatkan aliran listrik.
“Dengan bantuan ini keluarga saya sekarang memiliki jaringan sendiri dan memanfaatkan listrik untuk mesin air, kipas angin dan alat masak. Semoga program ini semakin sukses dan bisa berjalan terus,” ujar Susi seraya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah.(jai)
Update Berita, ikuti Google News