Sambas. Bupati Sambas H Satono bersama Kapolres Sambas AKBP Laba Meliala mencegat dan menghentikan kendaraan truk pengangkut sawit overload (kelebihan muatan) di Jalan Raya Paloh, Kabupaten Sambas.
“Kita cegat rombongan truk pengangkut buah sawit yang membawa muatan melebihi batas wajar. Itulah sebenarnya penyebab infrastruktur jalan kita cepat rusak,” kata Satono, Minggu (14/8/2022).
Aksi Satono ini ketika ia bersama rombongan melintas di Jalan Raya Paloh yang status jalannya merupakan jalan provinsi. Ketia melihat truk sawit bermuatan melebihi kapasitas, ia pun spontan turun dari kendaraan dinasnya dan menghentikan truk.
Secara persuasif, Satono memberikan pemahaman kepada para sopir truk tersebut. “Kita tanya kenapa mengangkut buah sawit melebihi muatan. Kita juga minta mereka tidak mengulanginya,” ujar dia.
Satono mengingatkan, selain berpotensi merusak infrastruktur jalan, juga membahayakan pengguna jalan jika kapasitas angkutan melebihi muatan. “Sangat berbahaya, karena kendaraan tersebut akan lebih sulit dikendalikan,” ujarnya.
Dari segi aturan itu, kata Satono, sudah jelas melanggar Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan. Dalam hal ini ada pidana dan denda kepada pelanggarnya. “Namun saya bersama Kapolres Sambas memberi imbauan saja untuk tidak mengulangi,” katanya.
Bupati meminta setiap perusahaan sawit di Kabupaten Sambas wajib mengawasi transportasi Tandan Buah Segar (TBS) milik mereka maupun yang datang. “Jangan sampai ada pembiaran, karena dampaknya merugikan masyarakat,” kata Satono.
Aksi Bupati Sambas, Satono itu mendapat dukungan dari Anggota DPRD Sambas Bui Kiong. “Langkah Bupati Sambas yang mencegat truk pengangkut buah sawit overload, sangat tepat. Hal ini sudah sering dikeluhkan warga karena jalan menjadi cepat rusak,” kata Bui Kiong, Senin (15/8/2022).
Anggota DPRD Fraksi Gerindra ini meminta pihak perusahaan sawit mengawasi kendaraannya masing-masing yang mengangkut TBS. “Harus diseusaikan dengan beban jalan. Jika kapasitasnya berlebihan, segera berikan teguran,” ujar Bui Kiong.
Menurut Bui Kiong, pihak perusahaan harus tegas. Sebab banyak jalan utama yang rusak akibat truk sawit overload. “Kondisi ini kerap kali terlihat. Jadi, sudah seharusnya pemerintah daerah bersikap tegas,” ujar Bui Kiong. (dra/jyn)