Jakarta. Dari seluruh pengguna internet di Indonesia didominasi generasi milenial dan generasi Z yang saat ini berusia antara 15 hingga 19 tahun. Potensi ini yang dilirik Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menjadi sasaran edukasi dengan membentuk Milenial Cyber Media (MCM).
“Mengacu pada survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia tahun 2019-2020, pengguna internet di Indonesia saat ini lebih dari 200 juta penduduk. Penetrasi pengguna internet tersebut didominasi generasi Milenial dan Z sebesar 91%, disusul kelompok usia 20 hingga 24 tahun sebesar 88,5%,” kata Firdaus, Ketua Umum SMSI Pusat dalam rapat terbatas bersama tokoh muda nasional, Yudhistira Bamsoet, Selasa (14/12/2021) di kantor SMSI Pusat, Jalan Veteran 2 Jakarta.
Menurut Firdaus, potensi ini yang mendorong SMSI berinisiatif membentuk MCM untuk mengedukasi generasi milenial dan generasi Z. “Kita akan mengedukasi kelompok ini yang didalamnya ada ketua-ketua OSIS dan kelompok muda lainnya terkait disiplin verifikasi terhadap sesuatu informasi yang berkembang di media dan media sosial,” ujarnya.
Inisiatif membentuk MCM disambut baik Yudhistira Bamsoet yang menyatakan media siber saat ini menjadi pintu masuk bagi kelompok milenial dan Gen Z mencari informasi tertentu.
“Karena media siber selalu disiplin melakukan verifikasi terhadap informasi tertentu, maka kita meyakini saat ini dan beberapa tahun yang akan datang media siber masih menjadi gerbang utama untuk mencari informasi,” ujar Yudhistira.
Menurut Yudistira, generasi milenial dan Gen Z memperoleh informasi melalui media sosial. Tapi, informasi yang berasal dari media sosial jika tidak disaring akan berbahaya bagi pengguna itu sendiri.
“Karena sifat media sosial yang tidak disiplin verifikasi, maka informasi yang berkembang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga kita meyakini media siber adalah pintu masuk bagi informasi yang terverifikasi dan kami siap membantu dan bekerjasama dengan SMSI Pusat,” ujar Yudhistira yang merupakan anak dari Bambang Soesatyo, Ketua MPR-RI.
- Editor : R. Rido Ibnu Syahrie