Home / Infrastruktur

Sabtu, 26 Juni 2021 - 16:26 WIB

Target 2022 Berdiri Rumah Adat Melayu di Sambas

Misni Safari menandatangani SK pengukuhannya sebagai Ketua MABM Kabupaten Sambas, Sabtu (26/6/21).

Misni Safari menandatangani SK pengukuhannya sebagai Ketua MABM Kabupaten Sambas, Sabtu (26/6/21).

Sambas. H. Subhan Nur telah purna tugas dari posisi Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sambas. Jabatannya digantikan Misni Safari untuk periode 2021-2026. Pada masa kepengurusan yang baru ini ditargetkan pembangunan Rumah Adat Melayu.

“Terimakasih kepada bupati sambas atas dukungannya untuk membangun Rumah Melayu di Kabupaten Sambas pada tahun 2022 mendatang,” kata Misni Safari dalam sambutannya usai dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP MABM Kalimantan Barat, Prof DR Chairil Effendi MS, Sabtu (26/6/21) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas.

Keseriusan untuk membangun rumah adat itu ditunjukkan dengan pemaparan rancangan perencanaan dan desain oleh Ir Herri Bastaman di hadapan seluruh undangan yang hadir. Rancangan itu berupa arsitektur rumah panggung dan arsitektur masjid dengan mengadopsi Masjid Jami’ Kesultanan Sambas.

“Kami berkomitmen membangun rumah melayu di Kabupaten Sambas di tahun 2022,” kata Bupati Sambas H  Satono S Sos I MH dalam sambutannya pada acara tersebut. Ia berharap MABM Kabupaten Sambas dapat bersama-sama mendukung pembangunan di Kabupaten Sambas.

Baca juga:  Melihat Objek Wisata Favorit di Melawi

Pada kesempatan itu diserahkan salinan ulang kitab Qonun dari H. Subhan Nur kepada Bupati Sambas H. Satono, dilanjutkan penyerahan dari Ketua MABM Kabupaten Sambas kepada Ketua Umum DPP MABM Kalimantan Barat dan kepada Wakil Ketua DPRD Sambas Arifidiar.

Kitab Qonun berisikan 46 pasal dan ada namanya FASAL PERAI yang terdiri dari 26 ayat, mengatur khusus pegawai kerajaan. Kitab itu bertuliskan arab gundul dan memuat aturan hukum yang dijalankan Sultan Sambas dalam menggerakkan pemerintahan kerajaan di era itu.

Kitab disalin ulang oleh Subhan Nur saat dirinya menjabat sebagai Ketua MABM Kabupaten berkat dukungan Almarhum H Hadori sehingga bisa menjadi buku. “Agar kitab Qonun  ini tidak hilang, maka kita salin ulang sebagai bahan referensi pemerintahan masa Kesultanan Sambas tempo dulu. Melalui Kitab Qonun ini diharapkan dapat menambah ilmu dan khasanah budaya melayu di Kabupaten Sambas,” kata Subhan Nur.

Baca juga:  Sosialisasi Peningkatan Jalan Poros Sempalai - Seberkat Non APBD

Subhan yang juga Anggota DPRD Propinsi Kalbar ini menyampaikan di era kepemimpinannya telah terealisasi museum, organisasi Katalia yang mendukung busana pengantin melayu dan program lainnya.

Ketua Umum DPP MABM Kalimantan Barat, Chairil Effendi menyambut baik prestasi MABM Kabupaten Sambas dibawah kepemimpinan H Subhan Nur yang menorehkan banyak prestasi. Ia berharap dibawah kepemimpinan Misni Safari, MABM Kabupaten Sambas semakin maju dalam mengangkat budaya Melayu di Kabupaten Sambas.

Dalam pengukuhan yang dihadiri Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat Kabupaten Sambas dan seluruh pengurus MABM Kabupaten Sambas ini dimeriahkan atraksi kesenian pencak silat dan tari jepin lembut.

Penulis: Muhammad Ridho I Editor: R. Rido Ibnu Syahrie

Share :

Baca Juga

Satgas Pamtas Ypnkav 12 BC memperbaiki jalan rusak bersama masyarakat

Infrastruktur

Satgas Pamtas Yonkav 12/BC Perbaiki Jalan Rusak
Kebun Raya Sambas

Infrastruktur

Kebun Raya Sambas, Pertama di Kalbar
Perabatasan Temajuk dan Malaysia

Infrastruktur

Pos Lintas Batas Negara Temajuk Dibahas
RSB Sambas

Infrastruktur

RSB Gratis di Sambas, Pertama di Kalbar
Bupati Sambas Cegat Truk Sawit

Infrastruktur

Bupati Sambas Cegat Truk Sawit Overload
Cek Kesiapan Imigrasi di PLBN Nanga Badau

Infrastruktur

Pastikan 3 PLBN Berikan Pelayanan Maksimal
Kondisi pekerjaan jembatan non APBD di Dusun Lubuk Lagak

Infrastruktur

Satono Tinjau Pembangunan Jembatan Non APBD di Lubuk Dagang
pontianak-times.co.id

Infrastruktur

Selamat Datang di Wisata Jalan Berlubang
error: Content is protected !!