Pontianak. Mulyadi, Calon Wali Kota Pontianak Nomor Urut 2 menyatakap siap menuntaskan penyelesaian jalan paralel Sungai Jawi, jika dirinya terpilih pada Pilkada 2024.
Kesiapan Mulyadi ini setelah melihat kondisi pekerjaan jalan yang lama tertunda dan terbengkalai. Penyebab utamanya adalah tidak ada political will. Padahal jalur tersebut, kian lama semakin padat kendaraan.
“Persoalan tertundanya pengerjaan Jalan Paralel Sungai Jawi itu bukan dikarenakan Pemkot Pontianak tidak memiliki anggaran, tetapi tak menjadi perhatian utama,” kata Mulyadi, Jumat (22/11/2024).
Terhambatnya pengerjaan lanjutan Jalan Paralel Sungai Jawi itu terletak pada proses negosiasi pembebasan lahan masyarakat yang terdampak. “Ini persoalan komunikasi antara Pemkot Pontianak dengan warga setempat,” ujar Mulyadi yang juga mantan Sekda Kota Pontianak ini.
Sebetulnya, kata Mulyadi, langkah awal yang dilakukan Walikota sebelumnya yakni Sutarmidji dalam upaya mewujudkan Jalan Paralel Sungai Jawi di akhir masa kepemimpinannya sudah seharusnya dapat dilanjutkan oleh Edi-Bahasan. Namun dalam perjalanannya, hingga lima tahun kepemimpinan, jalan paralel justru tidak menjadi perhatian utama mereka.
Padahal setiap tahun angka kendaraan terus bertambah. Apalagi wilayah Sungai Jawi, ketika jam-jam tertentu juga kerap mengalami kepadatan kendaraan. Apabila jalan paralel di lokasi tersebut bisa tuntas dikerjakan, maka akan mampu mengurai arus lalulintas.
Mulyadi optimis, bila terpilih sebagai Walikota Pontianak, akan memprioritaskan pengerjaan jalan paralel untuk segera diselesaikan. “Ini akan kita selesaikan. Tujuannya juga untuk mempercepat pembangunan, sekaligus mengurai kemacetan di wilayah sekitar,” ujarnya.(rls/ak)
Update Berita, ikuti Google News