Mempawah. Jalan Lingkar Antibar di belakang Kantor BP2TD Mempawah rusak parah dan dibiarkan tanpa perbaikan dalam 10 tahun terakhir.
Pantauan pontianak-times.co.id, Rabu (14/6/2023), kerusakan jalan di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah itu sangat memprihatinkan. Kondisi tersebut berpotensi terjadi kecelakan, serta menghambat aktivitas masyarakat.
Kondisi jalan bergelombang dengan lubang yang cukup dalam. Saat hujan turun, jalan dipenuhi genangan air. Kerusakan semakin parah, karena setiap harinya dilewati kendaraan roda empat dan roda enam dengan tonase berat.
Belum ada tanda-tanda infrastruktur jalan tersebut akan diperbaiki. Bahkan sejak dibangunnya Kantor BP2TD pada 2016 lalu.
“Kerusakan jalan sudah lama sekali dan sangat membahayakan. Apalagi saat malam hari yang kurang terdukung penerangan jalan umum,” kata Budi (33), seorang pengendara yang setiap harinya melewati jalur tersebut.
Pengendara, kata Budi, harus berhati-hati melewatinya karna banyak lubang yang cukup dalam. Jalan menjadi becek serta tergenang air. “Kalau tidak hati-hati, bisa tumbang,” ujar Budi yang setiap harinya pulang dan pergi bekerja melalui jalan itu.
Budi yang merupakan warga Desa Antibar ini menjelaskan pengendara harus pandai memilih jalan. Apalagi malam hari yang tidak ada satu pun penerangan jalan umum. “Semoga ada perbaikan untuk mempermudah perjalanan,” kata Budi.
Pengendara lainnya juga mengeluhkan kondisi dan pernah menjadi korban. “Saya pernah terjatuh saat hendak pulang kerja akibat jalan yang berlubang serta tidak ada penerangan,” kata Suraji (42).
Penulis: Rizki Firnanda I Editor: R. Rido Ibnu Syahrie
Update Berita, Follow Google News