Sambas. Jembatan kayu sepanjang 135 meter di Dusun Lubuk Laga Sambas, kondisinya rusak parah. Bupati H Satono memberikan solusi membangun jembatan itu melalui dana Non APBD.
“Jembatan ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan sekali dan rusak parah. Kita langsung bangun dan akan dikerjakan dalam waktu yang singkat,” kata H Satono, Kamis (5/9/2024) saat peletakan batu pertama dimulai pembangunan jembatan.
Bahkan, kata Satono, kondisinya miris ketika ada warga yang membawa jenazah melewati jalan ini, termasuk warga yang membawa pasien sakit melewati jembatan tersebut. “Kasihan, ini sungainya juga besar dan tidak ada pagar jembatan. Makanya, segera kita bangun,” kata Satono.
Pembangunan tersebut merupakan rangkaian dari program Pembangunan Jembatan Berkemajuan yang telah terlaksana mencapai 56 jembatan. Pelatakan batu pertama kali ini merupakan jembatan yang ke 57, terletak di Dusun Lubuk Lagak, Desa Lubuk Dagang, Kecamatan Sambas.
Menurut Satono, jembatan tersebut nantinya akan memudahkan masyarakat dalam beraktivitas dengan nyaman. Masyarakat setempat sangat padat penduduknya dan menggunakan jembatan untuk akses pendidikan, kesehatan, dan sosial.
“Kami juga berharap jembatan ini dapat membantu aktivitas masyarakat Dusun Lubuk Lagak Desa Lubuk Dagang dalam meningkatkan perekonomian,” kata Satono.
Pembangunan jembatan berkemajuan Non APBD, kata Satono, merupakan upaya untuk memberikan akses mobilisasi masyarakat serta mendukung kelancaran pembangunan di Kabupaten Sambas.
“Saya berharap mudah-mudahan hari ini kita awali semuanya masyarakat bergotong-royong, bangun yang bagus berkualitas sehingga bisa digunakan sebaik mungkin untuk kelancaran aktivitas masyarakat desa ini,” ujar Satono.(im/rdo)
Update Berita, ikuti Google News