Jakarta. SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) membentuk tim untuk mengumpulkan data biografi Margono Djojohadikoesoemo, kakek Presiden RI Prabowo Subianto.
“Penulisan biografi ini tidak hanya menjadi penghormatan, tetapi juga memastikan generasi muda mengenal sosok luar biasa ini,” kata Firdaus, Ketua Umum SMSI, Selasa (28/1/2025).
Pembentukan tim oleh SMSI itu membuktikan keseriusan untuk mengajukan Margono menjadi Pahlawan Nasional. Sebelumnya, SMSI melaksaanakan Focus Group Discussion (FGD) pada 29 Oktober 2024. SMSI menunjuk Tim Riset Sejarah Biografi Margono Djojohadikoesoemo untuk mendalami perjalanan hidup dan kontribusi besar tokoh ekonomi ini bagi bangsa Indonesia.
“Margono adalah tokoh yang berjasa besar bagi negeri ini. Kontribusinya sebagai ekonom ulung telah meninggalkan jejak penting dalam sejarah bangsa,” kata Firdaus.
Firdaus menjelaskan dirinya selaku Ketua Umum SMSI telah menandatangani Surat Keputusan Nomor: 02/KPTS/SMSI-PUSAT/I/2025 tertanggal 24 Januari 2025, yang menunjuk Tim Riset Sejarah Biografi Margono Djojohadikoesoemo.
Menurut Firdaus, Margono Djojohadikoesoemo adalah sosok yang berperan penting dalam membangun fondasi ekonomi Indonesia di era awal kemerdekaan.
“Margono adalah tokoh yang berjasa besar bagi negeri ini. Kontribusinya sebagai ekonom ulung telah meninggalkan jejak penting dalam sejarah bangsa. Penulisan biografi ini tidak hanya menjadi penghormatan, tetapi juga memastikan generasi muda mengenal sosok luar biasa ini,” ujar Firdaus.
Tim riset ini dipimpin tokoh-tokoh berpengaruh, termasuk Prof Dr Suharnomo SE MSi, Rektor Universitas Diponegoro (Undip), yang didapuk sebagai Ketua Dewan Pengarah. Kemudian Prof Dr Rizal E Halim dan Prof Dr Phil Al Makin ditunjuk sebagai Wakil Ketua Pengarah.
Tim Peneliti
Untuk memastikan kelancaran di lapangan, Firdaus menunjuk KRT Samsul A Wijoyosukmo, atau Mas Raden, sebagai Koordinator Tim Peneliti.
Mas Raden, yang juga merupakan pengurus SMSI Pusat bidang Litbang ini memiliki pengalaman luas dalam riset sejarah dan kajian budaya.
“Kami segera berkordinasi dengan berbagai pihak dan mengumpulkan data dengan akurat agar biografi Margono menjadi referensi berharga. Kemudian kita seminarkan sehingga dapat dikenal luas sebagai pahlawan bangsa yang pantas mendapatkan pengakuan,” ungkap Mas Raden.
Tim ini akan bekerja mengumpulkan data, dokumen, dan fakta sejarah terkait perjalanan hidup Margono Djojohadikoesoemo. Dengan bimbingan para akademisi dan dukungan SMSI, diharapkan hasil riset ini dapat memperkuat proses pengajuan gelar Pahlawan Nasional.
“Kami yakin riset ini akan menjadi kontribusi nyata SMSI untuk bangsa. Melalui biografi ini, kita tak hanya mengenang Margono, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk meneladani dedikasi dan perjuangannya.”pungkas Ketua Umum SMSI Pusat.
Langkah SMSI ini menunjukkan keseriusan dalam merawat sejarah bangsa, sekaligus mengukuhkan komitmen lembaga tersebut sebagai pelopor media yang peduli terhadap sejarah dan kebangsaan.[smsi/red]
Update Berita, ikuti Google News