Home / Peristiwa

Sabtu, 24 September 2022 - 13:22 WIB

Rakit Tabrak Kayu di Nanga Potan, Korban Dalam Pencarian

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban rakit tenggelam di Sungai Nanga Potan

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban rakit tenggelam di Sungai Nanga Potan

Putussibau. Tim SAR gabungan masih mencari korban tenggelam akibat kecelakaan rakit yang menabrak kayu hingga karam di Sungai Nanga Potan, Desa Tanjung Lasa Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu.

Kepala kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi, Jumat (23/9/2022) menjelaskan korban yang masih dalam pencarian adalah Nopensius (22), seorang laki warga Desa Tekalong Kecamatan Mentebah Kabupaten Kapuas Hulu.

Kronologi peritwia ini berawal ketika korban bersama enam orang rekannya berangkat menggunakan dua buah rakit, Selasa (20/9/2022) pukul 07.00 WIB. Masing-masing rakit ditumpangi 3 orang. Tiba di Hulu Nanga Potan sekitar pukul 13.00 WIB, salah satu dari rakit yang ditumpangi korban bersama dua rekannya menabrak batang kayu.

Baca juga:  Kapuas Raya Tunggu Pemerintah Pusat

Akibatnya, rakit karam dan terbalik. Nopensius bersama dua rekannya terlempar ke dalam sungai. “Korban tidak terlihat dan diduga tenggelam terbawa arus sungai pada saat itu,” kata Yopi.

Sehari setelah menerima laporan, Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian. Tim terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Sintang, BPBD Kapuas Hulu,Polsek Putussibau Utara, Puskesmas Putussibau Utara, TRC Pramuka Kapuas Hulu, masyarakat setempat dan keluarga korban. “Proses pencarian korban dilakukan selama tiga hari,” ujar Yopi.

Setelah tiga hari melakukan pencarian, tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan pada jarak 1.68 Nautical Mile arah hilir lokasi rakit tenggelam. “Jasad korban kemudian kita evakuasi,” kata Yopi.

Baca juga:  Korban Tenggelam Muare Ulakan Ditemukan

Ia menghimbau agar masyarakat mengedepankan safety dalam setiap kegiatan yang berisiko. Kepada masyarakat yang bersinggungan dengan aktivitas yang berisiko untuk mengedepankan keselamatan.

“Seperti rakit ini sebenarnya tidak diperuntukkan untuk dinaiki dimana tidak memenuhi unsur keselamatan sehingga sangat mungkin hal seperti itu dapat terjadi,” kata Yopi seraya berharap kejadian seperti itu tidak terulang lagi dan sampai merenggut korban jiwa. (jyn)

Share :

Baca Juga

Demo Buruh 15 Juni 2022

Peristiwa

Demo Buruh Ricuh, Sampaikan 5 Isu Penting
pontianak-times.co.id

Peristiwa

Kanwil Kumham Kalbar Gelar Vaksinasi Booster
HUT Bhayangkara 78

Peristiwa

HUT Bhayangkara 78 Perkuat Sinergi TNI dan Polri
Singkawang Banjir Lagi

Peristiwa

Banjir Singkawang Semakin Parah
HUT TNI 77

Peristiwa

Tentara Indonesia Tak Pernah Berubah
Banjir Sepandak, Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas

Peristiwa

Bupati Sambas Turun Langsung ke Lokasi Banjir
Nenek Hilang Misterius

Peristiwa

Nenek 70 Tahun Hilang Misterius di Hutan
Melki Sedek Huang

Peristiwa

Melki Sedek Huang Tetap Kritis dan Lantang
error: Content is protected !!