Ketapang – Pelatihan Jurnalistik Aparatur Desa (PJAD) yang diselenggarakan Kampung BorneoMultimedia (KBM) merupakan bentuk transformasi digital di desa.
Demikian disampaikan Bupati Ketapang Alexander Wilyo dalam sambutan tertulis pada pembukaan PJAD section 2 yang disampaikan Sekda Kabupaten Ketapang Repalianto, Sabtu (1/11/2025) di Aula Kantor Bupati Ketapang.
Menurut Alexander, program satu desa satu jurnalis (SDSJ) ini hadir sebagai terobosan penting. Program ini bukan hanya berfokus pada pengembangan keterampilan di bidang jurnalistik, tetapi juga menyentuh aspek strategis lainya yang dibutuhkan di era digital saat ini.
“Program ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan bidang jurnalistik, multimedia, digital marketing serta kewirausahaan. Dengan demikian, aparatur desa dapat menjadi motor penggerak pembangunan desa berbasis digital,” ujarnya.
Alexander mengharapkan PJAD mampu menciptakan aparatur desa sebagai agen perubahan dalam memajukan desa melalui pemanfaatan teknologi digital dan kewirausahaan, sehingga tercipta desa mandiri, inovatif dan berdaya saing.
“Aparatur desa yang telah mengikuti pelatihan akan menjadi ujung tombak dalam menyebarluaskan informasi pembagunan, potensi desa, kegiatan sosial maupun program pemerintah,” ujar Alexander dalam acara yang turut dihadiri Ketua DPRD Ketapang Achmad Shaleh, Perwakilan Diskominfo Ketapang, PLN Ketapang, dan Ketua DPC APDESI Ketapang H Yunendri.
102 Peserta
PJAD besutan KBM bekerjasama DPD APDESI Kalbar kali ini giliran di Ketapang. Acara diikuti 103 peserta yang mewakili desa-desa se-Kabupaten Ketapang. Para peserta secara intensif mendapatkan asupan materi dan praktek selama dua hari.
Para narasumber dari tim KBM yang memberikan materi dan praktik sesuai bidangnya masing-masing antara lain R. Rido Ibnu Syahrie, Beni Sulastiyo, Muhammad Khusyairi dan Uun Yuniardi.
Pada hari kedua, para peserta juga mendapatkan kesempatan memperoleh materi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Kabupaten Ketapang yang diwakili Herry Ariansyah, Penggerak Swadaya Masyarakat Dinas PMPD Kabupaten Ketapang.
R. Rido Ibnu Syahrie yang sekaligus sebagai Steering Committee (SC) PJAD mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah berkotribusi pada kegiatan tersebut. “Terimakasih kepada Bupati Ketapang, pihak PLN UID Kalbar, PT Harita dan PT Lim Hae Indo,” ujar Rido.
Penulis: Kisra Ramadani I Update Berita, ikuti Google News


















