Home / Politik

Senin, 26 Juli 2021 - 10:40 WIB

Pendukung Sutarmidji Dituding Jadi BuzzeRp

Bambang Widianto, politisi Partai Ummat dan Mustafa MS Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar.

Bambang Widianto, politisi Partai Ummat dan Mustafa MS Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar.

Pontianak. Dua kelompok membuat onar di jagat media sosial. Dedengkot Partai Ummat Kalbar, Bambang Widianto terlibat perseteruan dengan unsur pimpinan Partai Golkar Kalbar, Mustafa MS yang membela Gubernur Kalbar atas pembangunan pagar rumah dinas dan kesiagaan mendatangkan pasokan oksigen untuk pasien covid-19.

Berawal dari postingan Bambang yang membuat status di akun sosmed miliknya, Kamis (22/8/2021) pukul 18.53. “Orang2 lagi bekalot nyarik isi tabung Oksigen, eh tepandang pulak pak Gub lagi mbetolkan pagar ngan halaman rumah dinasnye. War biyasah beliau tu…,” bunyi status yang mendapatkan respon dari 108 akun dengan jumlah 51 komentar.

Tanggapan sinis disertai gurauan netizen kemudian menghujani status tersebut. Bahkan beberapa diantaranya merasakan keprihatinan atas kelangkaan oksigen untuk kebutuhan medis. Beberapa saat kemudian muncul komentar dari akun Mustafa Muhammad Saleh. Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Kalbar ini membela Gubernur Kalbar, Sutarmidji.

“Pagar tetap jalan karena sudah ada pemenang lelangnya, soal kelangkaan tabung oksigen sudah datang dari batam, malaysia. Ini bagian dari solusi untuk mengatasi krisis oksigen, mari kita bersinergis dalam membangun kalbar. Dolok 10 tahun tadak gak tepekik jerit, saya dukung penuh kebijakan gubernur sampai 2023,” ujar Mustafa.

Bambang pun spontan bereaksi menjawab Mustafa, “huahaha… abang 10 tahun lalu kemane? Tabung yg dari batam dan malaysia tuh ade isinye ndak? Cek lok sblm jadi buzzeRp bang,” kata Bambang yang kemudian bertubi-tubi membuat status baru di hari berikutnya dengan melakukan tag ke akun Pak We Isa yang juga Ketua Partai Ummat Kabupaten Ketapang.

Baca juga:  Ini Desain Kompetitor Tumbangkan Midji-Norsan

Yang dimaksudnya adalah Isa Anshari, warga Ketapang yang pernah berseteru dengan mantan Gubernur Kalbar, Cornelis hingga ke ranah hukum. “Ooo Pakwe Isa, waktu pak Cornelis jadi Gubernur abang kemane yak? Tekesop kate BuzzeRp tu…,” ujar Bambang.

Sindiran Bambang lainnya menyebut Mustafa antaralain, “Kalau di Jakarta BuzzeRp dpt sembako ngan uang pulsa, dikita sinik agak lebeh sikit, paket Proyeklah. War biyasah…” Tak cukup itu, Bambang mulai menyerang partai tempat Mustafa berkarir dengan mengkritisi spanduk dan baliho Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar dan Puan Maharani dari PDI-Perjuangan. “Banyak kutengok baleho aeklangga betebaran cerite indonesia 2024. Die maok jadi ape? Pleciden? Mati manok…,” bunyi status Bambang.

Mustafa yang dikonfirmasi, Senin (26/7/2021) menjelaskan dirinya harus bersuara terhadap apapun kebijakan yang dilakukan Sutarmidji sebagai bagian dari komitmen politik Partai Golkar yang mengusungnya pada Pilgub lalu dan harus tuntas sampai 2023. “Itu bagian komitmen politik, bukan pribadi. Kami mengkritik juga tetapi proporsional. Mendukung bukan berarti kita mendapatkan proyek,” kata Mustafa.

Ia menyayangkan sikap Bambang yang seolah Sutarmidji tidak ada betulnya. “Pembangunan pagar silakan jalan secara prosedur, kan sudah ada pemenangnya. Untuk ketersediaan oksigen juga sudah diupayakan dengan mendatangkan pasokan dari Batam dan Malaysia,” ujar Mustafa seraya mengungkapkan kalau mengkritik sebaiknya proporsional.

Kritik itu juga pernah dilakukan Mustafa. Misalnya soal perbandingan bangunan pagar kantor gubernur dengan jalan publik yang rusak. “Misalnya saya pernah kritik pagar bagus seperti istana raja, tetapi jalan di Rasau Kubu Raya dan Sukadana rusak parah. Melalui kritik itu bersyukur direspons dan diprogramkan pembangunannya,” papar Mustafa.

Baca juga:  Hermawansyah Mulai dari Mimpi untuk Mempawah

Dihubungi terpisah, Bambang Widianto menjawab dengan gayanya yang ‘nyleneh’. Kontraktor yang mendapat kepercayaan menggawangi Partai Ummat ini mengaku status dan komentarnya itu adalah gurauan khas para begundals –sebuah komunitas informal yang sering melakukan kritik sarkasme. “Gurau-gurau saja. Kami nyakat midji,” ujar Bambang sambil terkekeh-kekeh.

Penggunaan sosmed akhir-akhir ini memang menjadi alat komunikasi publik yang sudah lumrah, menyasar ke berbagai kelompok dan strata sosial, tak terkecuali para politisi dan pejabat. Gubernur Kalbar, Sutarmidji juga sering membuat pernyataan melalui statusnya.

Terkait ketersediaan oksigen di musim serangan covid varian delta ini, Ia melalui akunnya fanpage ‘Bang Midji’ menjelaskan progress penanganan covid-19 disertai tips menjaga kesehatan. Ia juga menyelipkan pesan untuk tidak memercayai berita dan komen yang tidak jelas.

“Assalamu’alaikum, Alhamdulillah hari ini utk ada 370 tabung 1 kubik yg bisa dibantu gratis. Besok diupayakan bisa lbh 500. Kita lagi upayakan cari tabung yg kecil, biar lbh cepat yg isoman dpt oksigen. Saran sy isolasi di Upelkes atau LPMP aja. Disitu oksigen ada, dokter ada perawat ada. Makan pasti enak. Pagi bisa berjemur, bisa olah raga. Tempat nyaman. Yg isolasi Mandiri klu tak dpt beli obat, telp puskesmas. Konsumsi Vit C,D dan E. Klu tdk diabet minum madu hutan. Makan pepaya , Alpukat dan yg penting jgn bace berita atau komen yg ngerampot ngerampot,” ujar Sutarmidji dalam status akunnya, Sabtu (24/07/2021) pukul 12.06.

Penulis: R. Rido Ibnu Syahrie

Share :

Baca Juga

PPS Padang Tikar 1

Politik

Rekrutmen PPS Padang Tikar 1 Bermasalah
Kasus 7 TPS Ambawang

Politik

KPU Kubu Raya Abai Proses Kasus 7 TPS
Thai Chui Mie

Politik

TCM Gandeng Madin, Kemana PDIP di Pilwako Singkawang?
ilustrasi elegi pandemi

Politik

Elegi Merdeka dari Pandemi
SK PPP untuk pasangan Satono Hero

Politik

Giliran PPP Bergabung, Satono-Hero Kantongi 33 Kursi
Survey bursa Capres Cawapres 2024

Politik

Tiga Nama Bursa Capres Masih Konsisten
Relawan 3 Capres 2024

Politik

Usai Pilpres, Relawan Capres Kalbar Bersinergi
Maman Abdurahman

Politik

Maman Mundur dari Bursa Pilgub Kalbar
error: Content is protected !!