Pontianak. Kanwil Kemenkumham Kalbar bekerjasama Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menggelar vaksinasi ketiga (booster), Rabu (23/2/22) di Aula Kantor Wilayah.
Vaksinasi ketiga bagi ASN Kanwil Kemenkumham Kalbar ini bertujuan meningkatkan imunitas saat hantaman varian Omicron. “Melalui pemberian vaksinasi ini kami berharap seluruh pegawai dapat terbebas dari paparan Covid-19,” kata Anggiat Ferdinan, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Kalbar.
Kegiatan ini, kata Anggiat merupakan dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi nasional. Selain itu, sangat bermanfaat kepada diri sendiri untuk meningkatkan imunitas.
Ia menjelaskan seluru rangkaian vaksinasi menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Juga mewajibkan tes swab antigen kepada peserta yang akan vaksinasi agar tidak menimbulkan kluster penyebaran Covid-19.
Selain vaksinasi, Anggiat juga menjelaskan pihaknya terus berupaya meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan penerapan Work From Home (WFH) 75% dan Work From Office (WFO) 25% kepada pegawai Kantor Wilayah.
Dr Steward John Anwar, tim vaksinator Dinkes Pemprov Kalbar menjelaskan beberapa syarat bagi peserta vaksinasi. Pertama, tidak sedang mengalami demam, batuk dan flu. Kedua, tidak memiliki riwayat penyakit seperti serangan jantung dan hipertensi. “Apabila peserta mengalami hal tersebut maka menunda vaksinasi hingga kondisinya sehat kembali,” ujar Steward.
Setiap Sabtu Minggu
Sementara itu, Mardiah selaku koordinator lapangan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menjelaskan vaksinasi tersebut menggunakan Pfizer 0,15 ml. “Pemberian booster ini kepada peserta yang sebelumnya melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua dengan jenis Sinovac,” kata Mardiah.
Mardiah menyampaikan bagi ASN Kanwil Kemenkumham Kalbar yang berhalangan hadir pada pelaksanaan, Rabu (23/2/22) mengikuti vaksinasi selanjutnya di Halaman Kantor Gubernur setiap Hari Sabtu dan Minggu.
“Bagi rekan-rekan ASN Kanwil Kumham Kalbar yang belum sempat ikut vaksinasi karena belum sampai 6 Bulan jaraknya dengan vaksinasi dosis kedua atau karena alasan lainnya, kami standby setiap hari Sabtu dan Minggu di Halaman Kantor Gubernur,” jelasnya.
Penulis : Alfian I Editor : R. Rido Ibnu Syahrie