Home / Peristiwa

Sabtu, 4 Februari 2023 - 17:45 WIB

Gemapatas, Upaya Tertib Administrasi Tanah

Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Sambas Zulfitriansyah bersama pihak Pemkab Sambas mematok tanda batas tanah secara simbolis, Jumat (3/2/2023)

Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Sambas Zulfitriansyah bersama pihak Pemkab Sambas mematok tanda batas tanah secara simbolis, Jumat (3/2/2023)

Sambas. Kantor Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sambas mengikuti Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas), Jumat (3/2/2023) di Aula Kantor Desa Sebawi. Gerakan ini bagian upaya tertib administrasi pertanahan.

Gemapatas dilaksanakan serentak oleh seluruh kantor wilayah ATR/BPN kabupaten/kota se-Indonesia untuk memasang sejuta tanda batas tanah sebelum program PTSL (Pendaftaran Sistematis Lengkap).

Kementerian ATR/BPN memusatkan prorogram ini di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, disaksikan langsung Menteri ATR/BPN yang berinteraksi bersama masyarakat melalui daring di beberapa perwakilan provinsi yang ditunjuk.

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh wilayah yang telah berpartisipasi dalam GEMAPATAS secara serentak tersebut.

Baca juga:  Super Grasstrack Tangaran Digelar Meriah

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sambas Satono diwakili Asisten II Setda Sambas Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Sambas, Forkopimcam, Pemerintah Desa dan pihak terkait.

Kepala BPN Sambas Zulfitriansyah mengatakan, dari target 1 juta patok se-Indonesia, Kanwil BPN Kalbar mendapat 12.000 patok termasuk Kantor Pertanahan Sambas. “Alhamdulillah, dari 12.000 patok, Kantor Pertanahan Sambas mendapatkan 700 bidang patok dari Kanwil BPN Kalbar,” ujar Zulfitriansyah.

Ia menuturkan Kabupaten Sambas turut mendapat 1 sertifikat tanah wakaf dari Wakil Menteri ATR/Kepala BPN Raja Juli Antoni. “Kita juga mendapatkan wakaf yang diserahkan kepada Darmazi selaku Nadzir Masjid Darun Najah, Desa Sungai Rambah, Kecamatan Sambas,” kata Zulfitriansyah.

Baca juga:  Sungai Sambas Denyut Budaya dan Wisata

Kantor pertanahan Sambas, lanjutnya, mendapatkan target pengukuran 1.000 hektar dan sertifikat tanah sebanyak 554. “Sebanyak 554 sertifikat itu khususnya Desa Sebawi, Kecamatan Sebawi,” ujar dia.

Zulfitriansyah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kerjasama, dan peran serta dalam memasang tanda batas, yang ditindak lanjuti dengan pengukuran, pemetaan dan penerbitan sertifikat.

“Kita berharap dipasangnya tanda batas adanya kepastian hukum dan kepastian hak atas tanah, serta dapat membantu kesejahteraan serta perekonomian masyarakat,” harapnya.

Pada kegiatan di Kecamatan Sebawi itu juga, diserahkan 103 Sertifikasi Fasilitas Umum dari BPN kepada Pemerintah Kabupaten Sambas.

Penulis: Riskiyansyah

Share :

Baca Juga

Mayat tanpa identitas

Peristiwa

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Jungkat
Kasat Reskrim Polres Sambas

Peristiwa

Geger Jasad Membusuk di Rumah Kosong
Konferensi Pers Akhir Tahun 2022 Polda Kalbar

Peristiwa

Kecelakaan Lalulintas 1.111 Selama 2022
Pepabri dan Perip Kabupaten Mempawah

Peristiwa

Suwardi Dikukuhkan Pimpin Pepabri Mempawah
Jumat Curhat Polsek Pontianak Kota

Peristiwa

Jumat Curhat Polsek Pontianak Kota di Warkop Ara
Tersangka dan barang bukti Narkoba tangkapan Pamtas Yonkav 12/BC

Peristiwa

Pamtas Yonkav 12/BC Tangkap 3 Tersangka Sabu 6,3 Kg
Penipuan berkedok Giveaway

Peristiwa

Giveaway, Warga Mempawah Ditipu Jutaan
Pembunuhan Novita

Peristiwa

Jo Pembunuh Novita Mengelabui Warga
error: Content is protected !!