Phnom Penh. Masih tetap bertugas di sela momentum politik kepemimpinan nasional 2024, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto terbang ke Pnom Penh. Ia disambut Pasukan Khusus Kamboja, Selasa (21/6/2022).
Tokoh sentral Partai Gerindra ini masuk ke markas Satuan Komando Pasukan Khusus (Special Forces Command) Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja. Ia disambut Wakil Panglima Angkatan Darat, Komandan Pasukan Khusus Kerajaan Kamboja LG Chhab Peakdey. Chab Peakdey merupakan salah seorang anak Prabowo.
Dalam acara penyambutan militer itu Prabowo mendapat sambutan hangat dengan pekik “Komando”. Diawali dengan jajar kehormatan dan berlanjut dengan diskusi berkenaan kerjasama pertahanan RI dan Kamboja serta isu lainnya pertahanan keamanan dunia.
“Saya bangga hari ini diterima di Special Forces Command Royal Cambodian Armed Forces. Saya yakin Special Forces Command akan terus menjadi pasukan yang handal dan unggul, yang akan membela bangsa dan rakyat Kamboja,” kata Prabowo.
Prabowo memiliki kedekatan khusus dengan kopassusnya Kamboja tersebut. Ia pernah melatih langsung anggota Pasukan Khusus Kamboja dalam pendidikan di Kopassus TNI AD. Indonesia selalu menganggap bangsa Kamboja sebagai saudara dekat dengan adanya ikatan sejarah yang panjang. Kerja sama bilateral kedua negara juga senantiasa terbina dengan baik.
“Kamboja adalah saudara kami. Dalam masalah regional dan internasional, Indonesia dan Kamboja memiliki kesamaan pandangan untuk perdamaian dunia,” kata mantan Danjen Kopassus ini.
Menurut Prabowo, hubungan kerja sama bilateral pertahanan kedua negara sangat penting bagi Indonesia. “Semakin Kamboja kuat dan makmur berarti ASEAN akan makin makmur, dan Indonesia akan menjadi tenang karena negara tetangganya kuat dan makmur,” kata dia. (pur/hms)