Sambas. Luapan air laut dan tingginya curah hujan di pesisir Kalimantan Barat semakin mengkhawatirkan. Giliran ombak laut mengamuk menghantam belasan café, Jumat (23/12/2022) subuh di Objek Wisata Matang Danau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.
“Angin kuat disertai hujan menyebabkan ombak laut meluber hingga ke jalan, dan menerjang café. Barang-barang berhamburan ke jalan dan persawahan,” kata Akhmad, salah seorang warga Matang Danau kepada pontianak times grup.
Bukan hanya belasan cafe, ombak laut juga merusak sawah dan tanaman pertanian warga di sepanjang jalan mulai dari Desa Matang Danau hingga Desa Kalimantan.
Akhmad yang juga Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Matang Danau ini menjelaskan hujan lebat ini juga disertai angin kencang. Akibatnya air meluap tinggi sehingga ombak laut meluber ke pemukiman penduduk.
Kondisi cuaca ini, lanjut Akhmad, terjadi sejak Jumat dini hari. Lapak-lapak pedagang kecil di sekitar objek wisata Matang Danau habis berserakan dan hanyut hingga dibawa arus ke perswahan penduduk sekitar pantai. ‘Ombak laut juga menyebabkan abrasi di setiap jembatan di jalan raya,” katanya.
Anggota DPRD Sambas Sehan A Rahman mengatakan dirinya banyak dihubungi warga dan pemilik cafe atas musibah itu. Banyak barang dagangan, kursi hingga meja berhamburan di jalan.
“Saya langsung menuju lokasi begitu mendengar laporan, dan bersama-sama warga membersihkan perabotan cafe dan lapak yang berhamburan akibat terjangan ombak,” kata Sehan.
Penulis: Muhammad Ridho I Editor: R. Rido Ibnu Syahrie
