Bengkayang. Maman Abdurrahman orasi empat pilar kebangsaan di hadapan bikers, riders dan masyarakat, Sabtu (29/10/2022) di Lapangan Tugu Pancasila Jagoi Babang Bengkayang.
Orasi tersebut dalam event Merah Putih Tapal Batas (MPTB) IV. Ia mengajak semua masyarakat melepaskan sekat suku, ras dan agama agar mampu bersinergi membangun Kalimantan Barat.
“Kami datang kesini sebagai wujud keseriusan dan keinginan untuk Kalimantan Barat yang lebih baik, terlepas dari suku etnis dan agama apapun,” ujar Maman yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Barat.
Maman didaulat naik ke atas panggung utama MPTB IV bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat H Prabasa Anantatur, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, Wabup Bengkayang Syamsurizal, dan Forkopimda dari TNI dan Polri.
“Hanya dengan semangat ini, Kalbar akan lebih baik lagi kedepannya. Kita dukung Kabupaten Bengkayang dengan prinsip keadilan bagi seluruh rakyat indonesia,” ujarnya.
Maman yang juga didampingi rekannya sesama Anggota DPR-RI, Khaterine Oendoen mengungkapkan dirinya bersama Khaterine berbagi tugas di kancah nasional. “Kami semua berbagi tugas di panggung nasional. Mereka yang di provinsi juga melakukan pengawalan program-program,” kata dia.
Maman mengaku kehadirannya ke Bengkayang dilandasi rasa cinta seperti halnya hobi sebagai anak motor dalam menggelorakan semangat nasionalisme. “Artinya kita harus punya satu semangat bersama-sama dengan satu tekad, Kalbar harus lebih maju dan lebih baik lagi,” kata Maman.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Bupati aan Wakil Bupati Bengkayang dan akan bersinergi untuk kemajuan Kabupaten Bengkayang dan Kalimantan Barat.
Beberapa program, salah satunya adalah program terkait kelistrikan. Di bengkayang banyak desa yang belum terliri listrik dan sudah banyak program yang dijalankan.
“Itu semua berkat sinergi seperti duet saya dengan bu Khaterine. Yang satu striker dan yang satu defender. Bupati dan wabup juga ngomel terus mengingatkan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Maman menerima penghargaan dari MURI yang diserahkan Senior Manager MURI Awan Rahago. Penghargaan MURI juga diberikan kepada Kapolres Bengkayang, AMPI Kalbar, Bank Kalbar dan Romi Arka Ketua Panitia MPTB IV yang memecahkan rekor nasional MURI berupa pengibaran 2022 bendera Merah Putih di perbatasan.(rdo)