Kuala Lumpur. Mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Mahathir Mohamad diundang khusus Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menghadiri Rakernas Nasdem yang memutuskan tiga nama calon presiden (Capres).
“Parti Nasdem dan kepimpinannya Bapak Surya Paloh turut berperanan membantu memastikan kepimpinan nasional Indonesia terus berbakti kepada rakyatnya supaya kemajuan yang lebih baik tercapai,” ucap Mahatir dalam akun resmi twitternya, Sabtu (18/6/2022).
Mahatir mengungkapkan Malaysia turut bangga apabila Indonesia mencapai kejayaan dan rakyatnya mencapai keselesaan hidup. Ini kerana kejayaan yang akan turut dirasakan dan dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Semalam, saya diberi peluang untuk memberi ucapan dan menjawab soalan secara langsung di hadapan hadirin dari Partai Nasdem di Jakarta. Saya amat terharu dengan sambutan meriah yang diberikan oleh Partai Nasdem terutama Bapak Surya Paloh, Ketua Umum partai Nasdem. Saya doakan partai Nasdem ini terus maju jaya dan sukses,” ujarnya.
Dedengkot partai terbesar di Malaysia yaitu UMNO (United Malays national Organisation) ini
mengaku dirinya telah mengenali Surya Paloh hampir empat dekade lamanya atau 40 tahun. “Tidak dinafikan banyak perubahan pada dirinya malah harini Bapak Surya Paloh sedang memimpin partai politik di Indonesia,” papar Mahatir.
Dokter dan politikus senior ini menitipkan pesan kepada pemimpin yang telah mendapat kepercayaan rakyat, harus bersikap amanah dan menumpu perhatian kepada usaha-usaha membangun Negara. “Pemimpin perlu terus mencari ilmu dan menambah pengetahuan dan memberi perhatian kepada perkembangan yang berlaku di luar Negara,” ujarnya.
Sebelumnya, Mahathir Mohamad tiba di Nasdem Tower Jumat (17/6/2022) siang dan disambut langsung Surya Paloh. Keduanya menuju auditorium utama Nasdem tower untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah.
Mahathir selanjutnya menjadi pembicara dalam rangkaian Rakernas itu bertajuk ‘Politik Membangun Peradaban’, Jumat (17/6/2022) di JCC Senayan Jakarta. Ia mengungkapkan sosok pemimpin yang bisa memenangkan Pemilu. “seorang pemimpin harus fokus dalam pembangunan nasional dan tidak terpengaruh isu politik,” ujarnya.
Maksudnya, kata dia, setelah terpilih kepemimpinan dalam pemilu, maka yang terpilih harus diberi peluang untuk fokus pada pembangunan nasional dan tidak terganggu isu-isu politik maupun lainnya.
Dalam seminar itu, Surya Paloh mengungkap kegembiraannya dengan kedatangan Mahathir yang merupakan sahabat lamanya. “Sore ini kita kedatangan tamu yang istimewa, teman lama dengan senioritas yang beliau miliki, lebih dari 40 tahun yang lalu kami bersama dan berkenalan,” tuturnya.
Penulis: R. Rido Ibnu Syahrie