Sambas. Mahasiswa Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Peduli Stunting di Desa Gapura, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.
“Kegiatan ini diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar, bekerjasama dengan Poltesa dan Pemerintah Desa Gapura,” kata Koordinator Program Studi (Prodi) Agroindustri Pangan (AIP) Poltesa, Andi Maryam, Rabu (2/8/2023).
KKN peduli stunting ini merupakan KKN Tematik yang dijadwalkan selama 3 bulan, mulai awal Agustus 2023. Poltesa mengikutsertakan 20 mahasiswa Program Studi Agroindustri Pangan.
Andi Maryam menjelaskan, para mahasiswa itu akan melaksanakan pendampingan percepatan penurunan stunting di Desa Gapura.
Menurut Andi Maryan, program KKN ini adalah program inovasi kemahasiswaan. Tujuannya untuk mendukung percepatan penurunan stunting melalui mekanisme pendampingan kepada keluarga beresiko stunting.
Program ini, lanjut dia, mencakup kegiatan fasilitasi terhadap masyarakat, sehingga mereka mampu menyelesaikan masalah mereka sendiri dengan potensi yang dimiliki, melalui metode dan teknik fasilitasi yang sesuai dengan kondisi masyarakat.
Kiki Kristiandi, Koordinator Program KKN Tematik Stunting Poltesa mengatakan, penerapan kegiatan ini bagi mahasiswa untuk pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian pada masyarakat lainnya adalah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dirancang sebagai aktivitas mahasiswa sehari-hari.
Ia menambahkan, aktivitas mahasiswa ini dapat menjalankan perannya sebagai agen perubahan yang bekerja untuk dan bersama masyarakat. Terutama dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting di lokus yang telah ditetapkan.
Kiki menegaskan, tujuan dari kegiatan ini untuk membangun sistem di masyarakat, kaitannya dengan pendekatan penanganan serta penurunan kejadian stunting berbasis keluarga.
“Pelaksanaan Program Mahasiswa Penting sebagai pengabdian masyarakat, sarana sosialisasi dan edukasi, serta penguatan koordinasi dengan Bidan, Kader dan PKK terkait permasalahan pencegahan stunting,” tutupnya.
Penulis: Muhammad Ridho I Update Berita, ikuti Google News