Pontianak. Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman bicara keras dan lantang di hadapan peserta Rapat Pleno Golkar, Jumat (12/8/2022) di Gedung Zamrud Pontianak.
Ia menekankan seluruh kader untuk tetap berpegang pada doktrin karya kekaryaan (opus operis). “Partai golkar harus mampu membuat karya nyata bagi rakyat tanpa melihat etnis, agama dan suku. Golkar eksis sampai hari ini karena Golkar konsisten dengan doktrin karya kekaryaan,” ujar Maman.
Maman menginstruksikan kepada semua kader Golkar Kalimantan Barat untuk tetap menyuarakan narasi karya kekaryaan. “Partai Golkar harus mampu menjaga marwah, nilai dan etika dalam berpolitik melalui narasi gagasan dan program,” ujar Maman disambut tepuk tangan peserta pleno yang hadir.
Maman yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI ini mengatakan tidak ada lagi perdebatan tentang negara ini. Sebab semuanya telah sepakat dengan Pancasila. “Aneh kalau masih ada yang teriak-teriak paling Pancasila,” ujar Maman seraya mengobarkan perlawanan terhadap penggunaan narasi SARA yang memecah belah anak bangsa.
Sebelum pleno, pembacaan Surat Keputusan (SK) Nomor 475/DPP/Golkar/VII/2022 tentang pengesahan komposisi dan personalia DPD Golkar Provinsi Kalbar (hasil perubahan kedua). Pembacaan SK ini oleh Mustafa MS, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Provinsi Kalbar. Perubahan pengurus itu setelah konsolidasi partai golkar se-Kalbar beberapa waktu lalu.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar, Prabasa Anantatur selanjutnya memberikan sambutan pengantar. Rapat pleno diperluas ini dihadiri pengurus lengkap partai Golkar Kalbar, unsur fraksi, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota se-Kalbar, ormas pendiri dan didirikan.
Dalam Rapat Pleno itu juga terdapat penyampaian hal-hal penting dalam menghadapi Pemilihan Legislatif, Pilkada dan Pilpres 2024. Maman Abdurrahman meminta ormas pendiri dan didirikan serta organisasi sayap Partai Golkar untuk menyiapkan kader kader terbaik menjadi caleg dan kepala daerah.(iq)