Sambas. Sebanyak 227 mahasiswa Institut Agama Islam Sultan (IAIS) Muhammad Syafiuddin Sambas Angkatan XII diwisuda, Rabu (22/6/2022) di Aula IAIS Sambas.
Dari 227 orang yang diwisuda itu terdiri dari lulusan diploma, sarjana dan pascasarjana. Wisuda ini dirangkai dengan Dies Natalis XVI Tahun 2022. Dihadiri Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Prabasa Anantatur dan Juliarti Djuhardi Alwi.
Hadir juga Anggota DPRD Kabupaten Sambas Ferdinan Sholihin serta seluruh civitas akademika di lingkungan IAIS Sambas. Seluruh kegiatan diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Rektor IAIS Sambas Dr Jamiat Akadol.
“Kami akan terus berupaya menghadirkan prestasi yang terbaik bagi IAIS Sambas yang memasuki umur ke 16 tahun ini,” kata Jamiat yang juga mantan Sekda Kabupaten Sambas ini.
Terutama, kata Jamiat, mengupayakan IAIS menjadi perguruan tinggi negeri. Hal ini sudah menjadi harapan bersama para civitas akademika, bahkan seluruh masyarakat Kabupaten Sambas.
“Tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak, pemerintah provinsi maupun Pemkab Sambas sehingga apa yang dicita-citakan dapat terwujud,” ujar Jamiat.
Sementara itu, Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi berharap IAIS semakin jaya. Kepada seluruh wisudawan semoga dapat berkiprah bagi masyarakat serta bersinergis dengan pemerintah daerah Kabupaten Sambas.
Ucapan selamat dikemukakan Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan. “Selamat kepada mahasiswa yang telah diwisuda. Harapannya para sarjana IAIS dapat menerapkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah,” kata Norsan.
Selain, lanjut Norsan, para wisudawan hendaknya tidak puas dengan gelar yang diperoleh. Sehingga dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. “Dalam hal proses IAIS menjadi perguruan tinggi negeri, akan membantu. Stakeholder lain juga perlu membantu seperti legislatif provinsi dan kabupaten demi terwujudnya penegrian IAIS Sambas ini,” kata Norsan.(dwi)