Home / Peristiwa

Rabu, 15 Juni 2022 - 19:56 WIB

Demo Buruh Ricuh, Sampaikan 5 Isu Penting

Massa demonstran yang mengajukan lima tuntutan ke DPR-RI, Rabu (15/6/2022)

Massa demonstran yang mengajukan lima tuntutan ke DPR-RI, Rabu (15/6/2022)

Jakarta. Demonstrasi Buruh berakhir ricuh setelah massa merangsek masuk dan merusak kawat berduri yang dipasang aparat kepolisian, Rabu (15/6/2022) siang di gerbang masuk utama DPR-RI.

Personil Polda Metro Jaya bertindak sigap dan langsung mengamankan lima orang demonstran untuk memperkecil dampak anarkis. Presiden Partai Buruh Said Iqbal langsung menuju mobil pengurai massa (Raisa). Melalui pengeras suara di mobil itu, Said meminta seluruh peserta aksi untuk tertib.

Said menyampaikan hal ini dengan suara lantang setelah bentrokan terjadi antara demonstran dengan kepolisian. “Aksi ini aksi tertib. Ikuti prosedur. Semuanya duduk,” ujar Said seraya mewanti-wanti agar tidak ada upaya provokasi.

Baca juga:  Dewan Pers, Kominfo dan Konstituen Ricuh

Situasi kemudian berjalan normal dan ribuan massa aksi mulai tertib kembali. Dalam aksi yang dilakukan secara serentak di 11 kota lainnya se-Indonesia ini, pengunjuk rasa menyampaikan lima isu penting sebagai tuntutan.

Lima tuntutan tersebut antara lain meminta revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (PPP), menolak masa kampanye 75 hari, menolak Omnibus Law UU cipta kerja, pengesahan RUU PPRT dan menolak liberalisasi pertanian melalui WTO.

Terkait revisi UU PPP, Saiq menuding pembahasan regulasi itu tidak melihat partisipasi publik dan hanya dibahas 10 hari di Badan Legislasi. Padahal UU itu induk dari seluruh undang-undang dan menjadi acuan. “Revisi hanya akal-akalan hukum untuk membenarkan omnibuslaw sebagai metode pembentukan undang-undang,” kata Said.

Baca juga:  Mobil Warga Sambas Dibakar di Kuching

Soal penolakan massa kampanye kampanye 75, demonstran menilai terjadi pelanggaran UU Pemilu. “KPU melakukan kesepakatan, padahal lembaga independen. KPU tidak punya hak dan tidak perlu melakukan kesepakatan dengan DPR dan pemerintah,” kata Said yang berjanji melalui Partai Buruh  akan mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi.(dwi)

Share :

Baca Juga

pontianak-times.co.id

Peristiwa

Pansus RTRW Singkawang Kalah Nyali
Capture video banjir Susi Wu

Peristiwa

Video Susi Wu Mendadak Viral, Ada Apa?
Pangdam XII Tanjungpura

Peristiwa

BB Narkoba Perbatasan Kalbar Dimusnahkan
semprot jalan raya

Peristiwa

SAR Ditsamapta Polda Kalbar Semprot Jalan
Mayat Tertimpa Sepeda Motor

Peristiwa

Heboh Mayat Tertimpa Sepeda Motor di Sekura
HUT Bhayangkara 78

Peristiwa

HUT Bhayangkara 78 Perkuat Sinergi TNI dan Polri
Banjir Sejangkung Kabupaten Sambas

Peristiwa

Kecamatan Sejangkung Dikepung Luapan Air
Penipuan berkedok Giveaway

Peristiwa

Giveaway, Warga Mempawah Ditipu Jutaan
error: Content is protected !!